Salin Artikel

Pos Polisi di Makassar Diteror dan Dilempari Cat Merah oleh 2 Orang Misterius

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebuah pos polisi lalu lintas di Jalan Dr. Sam Ratulangi, Kecamatan Mariso, Makassar, diteror dengan cara disirami cat warna merah oleh orang tak dikenal.

Kanit Reskrim Polsek Mariso Iptu Sugiman mengatakan, selain menyirami sisi bagian depan dengan cat, pelaku juga menaruh beberapa selebaran yang berisi kecaman terhadap rentetan kasus dugaan pelanggaran HAM pada aksi reformasi dikorupsi September 2019 lalu.

Selain itu, isi tulisan tersebut juga menyoroti penembakan polisi terhadap warga di Jalan Barukang pada bulan Juli lalu.

Teror tersebut, kata Sugiman, terjadi pada Senin (5/10/2020) dini hari. 

"Kami sedang melakukan pemeriksaan CCTV untuk memeriksa pergerakan pelaku yang diduga berjumlah dua orang," kata Sugiman dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/10/2020).

Sugiman mengatakan, dari pemeriksaan para saksi, dua pelaku yang diduga setinggi 165 cm mendatangi pos polisi menggunakan motor trail dengan mengenakan penutup muka, helm, dan jaket hitam. 

Dua orang tersebut melemparkan cat warna merah di dalam botol air mineral 1,5 liter ke pos polisi. 

"Kami olah TKP Jam 08.35 Wita dan sudah melakukan pemeriksaan," ujar Sugiman. 

Saat ini, tembok pos polisi lalu lintas Polsek Mariso tersebut sudah dipenuhi hamburan cat berwarna merah. 

Penyelidikan kasus ini juga turut dibantu Satreskrim Polrestabes Makassar dan penyidik Ditreskrimum Polda Sulsel. 

Kapolsek Mariso Kompol Ahmad Yulias mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan motif dari penyerangan tersebut.

"Saat ini kita belum bisa memastikan motif pelaku atas aksi perusakannya di Pos Polisi Lalu Lintas itu, namun saat ini penyelidikan sedang berjalan," kata dia. 

https://regional.kompas.com/read/2020/10/06/14163761/pos-polisi-di-makassar-diteror-dan-dilempari-cat-merah-oleh-2-orang

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke