Salin Artikel

Akses Samarinda ke Tenggarong Dijaga TNI, Warga Diminta Putar Balik, Ini Alasannya

Salah satunya, melakukan pengawasan kepatuhan melalui operasi disiplin protokol Covid-19.

Dalam operasi tiap akhir pekan ini, hanya warga dengan kepentingan tertentu yang diperbolehkan masuk ke Tenggarong, ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara.

Selebihnya, diminta untuk putar balik.

Mereka akan memeriksa warga dari Samarinda yang hendak menuju ke Tenggarong.

TNI juga memeriksa alasan warga.

Hanya mereka dengan kepentingan mendesak yang diperbolehkan masuk.

Antara lain, urusan kedinasan, ekonomi serta sosial yang bersifat penting.

TNI tak segan meminta warga putar balik jika alasan mereka tak mendesak.

"Kalau hanya wisata saja atau silaturahmi ditangguhkan dulu lah, untuk sementara waktu saja. Kami minta pulang saja," kata dia, Jumat (2/10/2020).

Oleh karena itu, pengawasan perlu dilakukan.

Di awal penerapan operasi, kata Charles, timnya bisa memulangkan kurang lebih 90 kendaraan bermotor setiap hari.

Namun setelah dua pekan berjalan, kepatuhan masyarakat mulai terlihat.

Warga yang datang ke Tenggarong hanya untuk kepentingan wisata mulai berkurang.

"Maka efektifkan jaga akhir pekan saja, Sabtu dan Minggu," kata dia.

Adapun kasus positif Covid-19 di Kutai Kartanegara berjumlah 1.322 orang.

Sebanyak 22 orang meninggal dunia, 701 orang dinyatakan sembuh.

Hingga saat ini, masih ada 599 orang yang masih dalam perawatan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor: Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2020/10/03/09275861/akses-samarinda-ke-tenggarong-dijaga-tni-warga-diminta-putar-balik-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke