NEWS
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Pemkot Tasikmalaya Kekurangan Rp 10 Miliar untuk Menangani Covid-19

Jumlah itu hasil hitungan untuk penyewaan 2 hotel yang akan dijadikan rumah sakit darurat dan kontrak tenaga perawat hingga dokter spesialis yang baru.

"Setelah melakukan rapat beberapa kali, kita kekurangan biaya untuk penanganan Covid-19 sebanyak Rp 14 miliar. Kita ada sisa anggaran Rp 4 miliar dan kurangnya Rp 10 miliar. Soalnya kalau dicanangkan di APBD sudah enggak bisa," ujar Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman kepada wartawan, Jumat (2/10/2020).

Budi mengatakan, Kota Tasikmalaya telah kehabisan tempat isolasi, karena semua rumah sakit termasuk ruang isolasi di Rusunawa Universitas Negeri Siliwangi (UNS) telah penuh.

Sementara itu, pasien positif corona dari klaster pesantren masih terus bertambah dari hasil tracing.

Budi mengatakan, pihaknya akan segera menyediakan RS darurat di dua hotel yang selama ini sedang proses negosiasi.

Jika nantinya dua hotel tersebut masih penuh, maka Budi akan mengaktifkan Gelanggang Olahraga (GOR) Komplek Dadaha untuk dijadikan RS darurat selanjutnya.

"Kenapa kita fokus hotel, karena sudah berbentuk kamar-kamar dan fasilitas sanitasinya sudah lengkap untuk dijadikan ruang isolasi," kata Budi.

Budi mengatakan, hari ini pihaknya telah melayangkan surat permohonan dukungan anggaran penanganan Covid-19 kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Pihaknya berharap bantuan itu akan cepat direalisasikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat untuk memperlancar proses penanganan Covid-19.

"Memang kondisi seperti sekarang ini tidak diprediksi sebelumnya. Meski katanya sewa hotel dibayar oleh pusat, kita jaga-jaga jika pasien terus membludak sekarang ini," kata Budi.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta pemerintah pusat segera mencairkan bantuan anggaran Covid-19 bagi kabupaten dan kota yang sudah kewalahan menangani lonjakan kasus gelombang kedua.

Salah satunya Kota Tasikmalaya yang telah kewalahan dari jumlah tenaga medis dan anggaran yang sudah minim.

Uu menilai, Kota Tasikmalaya selama ini termasuk salah satu dari 5 daerah penanganan Covid-19 terbaik di Jawa Barat.

Berbagai langkah cepat dan antisipasi penyebaran Covid-19 terbukti mampu menurunkan kasus penyebaran corona pada gelombang pertama.

Uu pun optimistis dengan anggaran dan tenaga medis yang optimal, Kota Tasikmalaya mampu menangani kasus corona dengan maksimal.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya, saat ini terdapat 130 orang yang masih dalam perawatan.

Kemudian, 9 orang meninggal dunia.

Jumlah pasien positif paling besar berasal dari klaster pesantren.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/02/16075731/pemkot-tasikmalaya-kekurangan-rp-10-miliar-untuk-menangani-covid-19

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Regional
Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Regional
Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Regional
Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Regional
99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

Regional
Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Regional
Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke