"Waktu Diperiksa Ternyata di Jurang Kedalaman 150 Meter Ada Nenek Melambaikan Tangan"

Sebelumnya Cukri dilaporkan oleh keluarganya telah hilang selama 10 hari.

Mendapat informasi itu, warga satu banjar mencari Cukri selama berhari-hari, tetapi tidak membuahkan hasil.

Kemudian pada Kamis, warga desa yang hendak melakukan persembahyangan di Pura Hyang Pancuhan Temeling yang berada di tengah hutan adat mendengar sayup-sayup suara minta tolong.

Setelah dicari sumber suaranya, ternyata nenek Cukri yang meminta tolong.

"Lalu diperiksa warga ternyata di jurang kedalaman 150 meter ada nenek melambaikan tangan," kata Perbekel Desa Batumadeg I Made Mustika, saat dihubungi, Jumat (2/10/2020).

Warga yang menemukan Cukri meminta bantuan warga lainnya.

Dengan berbekal peralatan tali dan keranjang, warga mengangkat Cukri dan mengantarkannya pulang.

Saat diperiksa, tidak ada luka di tubuh Cukri. Warga juga heran bagaimana bisa Cukri selamat setelah 10 hari berada di jurang.

Warga juga penasaran bagaimana Cukri berada di dasar jurang.

Padahal tidak ada jalan setapak menuju jurang yang terletak di tengah hutan adat desa tersebut.

"Kalau logikanya, orang dengan fisik kuat dan pemuda tak akan bisa turun ke sana kecuali pakai peralatan," kata Mustika. (Kontributor Bali, Imam Rosidin)