Salin Artikel

Wali Kota Tasikmalaya: Anggaran Kami Minim dan Tenaga Medis Kewalahan

Saat penambahan kasus terjadi pada gelombang kedua ini, anggaran semakin menipis dan tenaga medis mulai kewalahan.

"Tadi saya sudah sampaikan langsung ke Pak Wagub Jabar. Sekarang anggaran kami minim dan tenaga medis mulai kewalahan, sedangkan lonjakan kasus terus bertambah setiap harinya," kata Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman kepada wartawan, Kamis (1/10/2020).

Tadi saya dapat info 40 tambahan, tak sejam kemudian total hari ini bertambah 53 terkonfirmasi positif," jelas Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, kepada wartawan, Kamis (1/10/2020).

Budi mengatakan, saat ini pihaknya hanya bisa mengandalkan kesadaran masyarakat dalam memerangi wabah Covid-19.

Masyarakat diharapkan punya kepedulian dengan menaati seluruh protokol kesehatan dan anjuran Tim Gugus Tugas Kota Tasikmalaya.

"Tadi saya dapat info 40 tambahan. Tak sampai 1 jam kemudian, total hari ini bertambah 53 terkonfirmasi positif," kata Budi.

Budi berharap, semua kondisi darurat sekarang ini bisa dilalui dengan bantuan semua pihak, mulai dari pemerintah dan seluruh warga Kota Tasikmalaya.

"Sekarang saya nilai masyarakat yang selalu menaati protokol kesehatan disebut sebagai pahlawan sosial," kata Budi.

Budi atas nama Pemkot Tasikmalaya berterima kasih kepada semua masyarakat yang selama ini mematuhi aturan memakai masker saat keluar rumah.

Para pengusaha di pusat Kota Tasikmalaya pun terpantau mematuhi anjuran pembatasan jam malam yang kompak, dengan berhenti beraktivitas sampai pukul 20.00 WIB.

Sementara itu, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya, hingga saat ini terdapat 130 orang yang masih dalam perawatan.

Sementara itu, ada 9 orang yang meninggal dunia karena Covid-19.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/01/17363761/wali-kota-tasikmalaya-anggaran-kami-minim-dan-tenaga-medis-kewalahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke