Salin Artikel

25 Tahun Tepu Terbaring Kaku seperti Kayu, Ini Penjelasan Dokter Saraf Soal Penyakitnya

BULUKUMBA, KOMPAS.com - Sudah 25 tahun, Tepu (40) terbaring kaku seperti kayu di atas kasur, tepatnya di Lingkungan Kampung Nipa, Kelurahan Bentengnge, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Bagian perut hingga ke ujung jari-jari kaki kaku seperti kayu. Bahkan paha dan betis mengecil yang menonjol hanya tulang.

Dokter Saraf RSUD Bulukumba Ismawati mengatakan, otot yang mengecil seharusnya dilatih. Karena selama ini tidak bergerak dan tidak dipakai bertumpu, akhirnya otot mengecil.

"Otot akan bagus kontraksinya jika dipakai beraktivitas. Jika tidak dipakai maka akan mengecil karena tidak ada perintah," kata Ismawati, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (1/10/2020).

Dikatakan Ismawati, ia belum bisa memberikan gambaran jelas penyakit yang diderita Tepu. Seharusnya ada pemeriksaan penunjang, seperti pemeriksaan di laboratorium dan foto.

"Jadi itu yang harus dicari tahu apakah itu kerusakan di otak atau di tulang belakang. Makanya perlu pemeriksaan penunjang dengan pemeriksaan medis," tuturnya.

Untuk itu, lanjut Ismawati, penanganan untuk pasien seperti ini bisa dengan fisioterapi.

Ismawati memastikan Tepu susah untuk sembuh dengan normal karena penyakitnya sudah kronis. Apalagi saat ini sudah banyak komplikasi dengan otot mengecil sehingga harus dibantu juga fisioterapi rutin.

"Untuk sembuh seperti semula, saya tidak bisa menjamin bahkan kecil kemungkinan untuk sembuh. Kita mau arahkan biar bisa mandiri minimal bisa duduk dan jalan," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, jika Tepu tidak punya uang untuk berobat, bisa dilayani dengan adanya surat keterangan tidak mampu (SKTM).

"Ada beberapa pasien yang saya rawat dengan kondisi kurang mampu menggunakan SKTM. Jika ada SKTM bisa gratis fisioterapi dan rawat inap di RSUD Bulukumba," ungkapnya.

Syarat mendapat surat keterangan tidak mampu (SKTM) ada keterangan tidak mampu dari Dinas Sosial dan tanda tangan Direktur RSUD Bulukumba

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bulukumba, Syarifuddin mengatakan, Tepu pernah dapat bantuan beras dan susu, namun itu tidak rutin.

Untuk mendapat bantuan secara rutin, harus melalui kelurahan. Berkasnya nanti lurah yang usulkan bantuannya ke Dinsos Bulukumba.

"Ditunggu dari kelurahan membawa berkasnya ke Dinsos. Nanti kami proses untuk bantuannya," tuturnya.

Sementara Lurah Bentengnge Muhammad Kasim mengatakan, selama ini Tepu belum punya identitas kependudukan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Kita usahakan agar data-datanya segera lengkap," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Tepu kesulitan beraktivitas. Bahkan, hanya untuk sekedar membalikkan badannya juga begitu sulit. Tubuh Tepu kaku seperti kayu.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/01/15135241/25-tahun-tepu-terbaring-kaku-seperti-kayu-ini-penjelasan-dokter-saraf-soal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke