Salin Artikel

Bayi Kembar 10 Bulan Jadi Korban Tanah Longsor di Kota Tarakan

Keduanya menjadi korban dari longsor di kawasan Gunung Selatan, Tarakan.

"Di daerah Gunung Selatan ada tiga korban meninggal dunia, dua di antaranya merupakan bayi kembar laki-laki yang baru berusia 10 bulan dan Ariyanto berusia 40 tahun," kata Kepala Basarnas Kota Tarakan, Amiruddin, saat dihubungi, Senin.

Selain itu, longsor juga terjadi di RT 7 Juata Permai, Kampung 1 Skip, dan Kelurahan Karang Anyar.

Dari keempat titik itu, Amiruddin menyebut ada 11 orang yang tewas.

"Peristiwa tersebut terjadi pada dini hari saat hujan lebat dan di waktu para korban terlelap, sehingga mereka tidak bisa menyelamatkan diri," kata Amiruddin.

Amiruddin mengatakan, lokasi yang terjadi longsor adalah daerah perbukitan dan memiliki tanah yang labil.

Selain itu, sebelum longsor terjadi Kota Tarakan dan sekitarnya diguyur hujan sepanjang malam.

Hingga kini Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tarakan masih memetakan lokasi longsor. Jumlah kerugian juga masih dihitung.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/28/15340241/bayi-kembar-10-bulan-jadi-korban-tanah-longsor-di-kota-tarakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke