Salin Artikel

Belasan Warga Wonogiri yang Mudik Setelah PSBB Jakarta Diperketat Positif Covid-19

Dari jumlah itu ada belasan orang yang mudik ke Wonogiri setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan sekitarnya menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Dampak dari pemberlakuan PSBB di Jakarta dan sekitarnya, banyak warga Wonogiri yang pulang kampung. Ada beberapa yang pulang dalam kondisi sudah sakit (positif covid-19) bahkan meninggal,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri, dr. Adhi Dharma, dihubungi Kompas.com, Senin (28/9/2020).

Adhi tidak mengungkapkan jumlah pasti orang yang diketahui tertular Covid-19 setelah mudik dari Jakarta.

Hanya saja, Adhi mengatakan, pemudik yang positif Covid-19 juga menularkan ke keluarga sehingga menjadi kluster keluarga atau rumah tangga.

Anggota keluarga diketahui tertular setelah tim Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri melakukan tracing secara masif.

“Dari pelaku perjalanan (pemudik) setelah di-tracing akhirnya keluarganya juga kena. Ada anak, istri yang kena. Ada juga istrinya tidak kena tetapi anaknya yang kena,” jelas Adhi.

Adhi mengingatkan, bagi warga Wonogiri yang mudik ke kampung halaman agar melakukan karantina mandiri saat tiba di rumah.

Tak hanya itu, pemudik diminta ketat menerapkan protokol kesehatan dengan 4 M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Hingga Senin jumlah kasus positif covid-19 di Kabupaten Wonogiri mencapai 252 orang.

Dari jumlah itu, 201 sembuh, 25 dirawat di rumah sakit, 17 dikarantina khusus dan sembilan orang meninggal dunia.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/28/14222241/belasan-warga-wonogiri-yang-mudik-setelah-psbb-jakarta-diperketat-positif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke