Salin Artikel

Diduga Depresi Setelah Membuat Adiknya Menangis, Remaja 14 Tahun Tewas Gantung Diri

Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi mengatakan, IND bunuh diri diduga depresi karena masalah keluarga.

"Masalah keluarga, bertengkar dengan adik tirinya sehingga adiknya menangis," kata Sulhadi melalui pesan WhatsApp, Senin (28/9/2020).

Sulhadi mengatakan, peristiwa ini diketahui pertama kali oleh kakak kandung IND, berinisial NMM.

Saat itu, NMM hendak mencari rumput di kebun milik orangtuanya.

Ia terkejut mendapati IND gantung diri di pohon alpukat dengan menggunakan tali.

NMM lantas memotong tali dan memanggil keluarga lainnya untuk menolong adiknya. Namun, IND sudah meninggal dunia. Peristiwa itu lantas dilaporkan ke Polres Bangli.

Dari hasil pemeriksaan, IND meninggal karena kurangnya peredaran darah ke otak akibat kuatnya jeratan pada leher.


"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Sulhadi.

Jenazah remaja tersebut telah dimakamkan di pemakaman setempat. 

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

https://regional.kompas.com/read/2020/09/28/10592451/diduga-depresi-setelah-membuat-adiknya-menangis-remaja-14-tahun-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke