Terombang-ambing karena Perahu Terbalik di Laut, 6 Nelayan Ditemukan Selamat

Perahu mereka terbalik saat mencari ikan di perairan tersebut.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram Nanang Sigit mengatakan, pihaknya menerima laporan kecelakaan kapal dari anggota Srop Lembar pada pukul 14.50 WITA.

Laporan tersebut menyebutkan, ada sebuah perahu ketinting terbalik di perairan Bangko-bangko dengan jumlah korban enam orang.

Tim penyelamat langsung diterjunkan dari Pelabuhan Lembar menuju lokasi kejadian rigit inflatable boat (RIB).

Enam nelayan itu ditemukan Kapal Trimas Laila yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.

Saat ditemukan, enam nelayan itu terombang-ambing di atas perahu yang terbalik.

Setelah itu, enam nelayan itu dievakuasi ke Kapal Trimas Laila satu per satu.

"Mereka berhasil dievakuasi dengan selamat tanpa mengalami cedera di perairan Bangko-Bangko, sekitar 2,6 Nm dari Tanjung Pandanan," kata Nanang lewat keterangan tertulis, Sabtu.

Kemudian, seluruh nelayan itu dibawa menuju Pelabuhan Lembar menggunakan Kapal Trimas Laila.

Enam nelayan itu adalah Isfan (55) asal Ampenan, Daeng Marwan (52) dari Sekotong, dan Dul Majid (60) dari Batu Layar Lombok Barat.

Lalu, Mesir (57), Suhedi (53), dan Safrudin (54), yang ketiganya berasal dari Mataram.

"Semua korban yang berhasil dievakuasi tadi sore tersebut dibawa ke Pelabuhan Lembar menggunakan kapal KMP Trimas Laila  dan telah diserahkan ke pihak yang berwenang untuk ditangani lebih lanjut," tutup Nanang.