7 Pegawai BPJS Kesehatan Jember dan Lumajang Positif Corona

JEMBER, KOMPAS.com – Tujuh pegawai BPJS Kesehatan di Jember dan Lumajang terkonfirmasi positif Covid-19.

Mereka terdiri dari empat pegawai yang ada di Jember dan tiga pegawai di Lumajang.

Pelayanan di kantor tersebut digelar secara online.

“Di Jember ada empat, di Lumajang ada tiga, semua tanpa gejala, mereka sehat,” kata Kepala BPJS Kesehatan Jember Cabang Jember Antokalina Sari Verdana, kepada Kompas.com, via telepon Rabu (23/9/2020).

Dia menuturkan, tujuh pegawai itu diketahui positif Covid-19 setelah dilakukan tes swab rutin yang digelar BPJS Kesehatan setiap 14 hari.

Namun, pihaknya tidak mengetahui dari mana penularan virus tersebut.

“Karena kami pelayanan publik, warga datang dari mana saja,” ucap dia.

Dia menegaskan, tujuh pegawai tersebut sudah menjalani isolasi mandiri.

Sedangkan kantor BPJS Kesehatan sendiri tetap buka, namun pelayanan dialihkan secara online yakni dengan pelayanan administrasi melalui WhatsApp.

Dia menuturkan, sejak Maret 2020 lalu, BPJS Kesehatan sudah menerapkan pelayanan online.

Selain itu, hanya 50 persen pegawai juga yang masuk, selebihnya bekerja dari rumah. Warga juga sudah diimbau memanfaatkan pelayanan online, yakni melalui mobile JKN.

Selain itu, BPJS juga sudah menerapkan pelayanan dengan ketat. Warga yang datang wajib menggunakan masker, cek suhu, cuci tangan dan lainnya.

“Namun, perkembangan kurang bagus, akhirnya September ini pelayanan melalui Pandawa atau WhatsApp,” terang dia.

Pelayanan online terus dilakukan untuk mengurangi pengumpulan massa.

Selain itu, pihak BPJS Kesehatan juga sudah bekerja sama dengan Satgas Covid-19 untuk melakukan penyemprotan disinfektan.

“Kemarin kami tutup selama tiga hari untuk melakukan proses penyemprotan,” ujar dia.

Berdasarkan data peta sebaran Covid-19 Pemerintah Kabupaten Jember Selasa 22 September 2020, jumlah warga yang positif Covid-19 sebanyak 763 orang.

Sebanyak 53 orang meninggal dunia dan 631 lainnya sudah sembuh.