Salin Artikel

Pilkada Kota Medan Hanya Dua Paslon, Bobby-Aulia dan Akhyar-Salman

Ketua KPU Kota Medan Agussyah Ramadani Damanik mengatakan, dengan ditetapkannya kedua paslon mendaftar pada 4 dan 6 September lalu, maka pemilihan wali kota dan wakil wali kota Medan 2020 memiliki dua pasangan calon yang akan dipilih masyarakat Kota Medan pada 9 Desember 2020. 

"Kedua paslon ditetapkan setelah KPU Medan melakukan verifikasi dokumen syarat calon baik di masa setelah pendaftaran maupun pasca-perbaikan dokumen syarat calon," kata Agussyah di kantor KPU Medan, Rabu (23/9/2020).

Agussyah yang didampingi komisioner KPU Kota Medan Zefrizal, Edy Suhartono, Nana Miranti, dan M Rinaldi Khair mengatakan, rapat pleno penetapan paslon dilakukan secara tertutup sesuai Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pencalonan dan Surat Keputusan KPU Nomor 394 tentang Pedoman Teknis Pendaftaran, Penelitian dan Perbaikan Dokumen Persyaratan, Penetapan serta Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon. 

"KPU Medan berpandangan, penetapan dilakukan tanpa mengundang paslon agar tidak terjadi potensi kerumunan massa di kantor KPU Kota Medan mengingat saat ini pemilihan serentak diselenggarakan di tengah wabah pandemi Covid-19," ucap Agussyah.

Setelah penetapan, KPU Kota Medan akan melakukan rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut sekaligus menggelar penandatanganan fakta integritas penerapan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 yang dilakukan oleh paslon pada Kamis 24 September 2020 di Hotel Santika Dyandra. 

Untuk kegiatan besok, kembali Agussyah menegaskan agar paslon dan tim kampanye tidak melakukan pengumpulan dan pengerahan massa pendukung serta simpatisan ke lokasi rapat.

Supaya pelaksanaannya dapat berjalan lancar sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19, KPU Kota Medan memfasilitasi siaran langsung rapat pleno terbuka melalui media sosial Facebook KPU Kota Medan dan Instagram @kpukota_medan. 

"Pemanfaatan teknologi informasi dilakukan agar masyarakat pendukung maupun simpatisan paslon dapat menyaksikannya di tempat masing-masing tanpa harus berkerumun," tegas Agussyah.

Untuk diketahui, Akhyar Nasution dan Salman Al Farisi (AMan) diusung Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kedua partai ini memiliki 11 kursi dari 50 kursi di DPRD Medan dengan rincian, PKS tujuh kursi dan Partai Demokrat empat kursi.

Saat ini, Akhyar menjabat Plt Wali Kota Medan dan Salman Al Farizi sebelum mengundurkan diri menjabat wakil ketua DPRD Sumut. 

Sementara rivalnya, Muhammad Bobby Afif Nasution dan Aulia Rachman, didukung delapan partai besar, yaitu PDI Perjuangan, Golkar, NasDem, PAN, Hanura, PSI, PPP, dan Gerindra.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/23/18141381/pilkada-kota-medan-hanya-dua-paslon-bobby-aulia-dan-akhyar-salman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke