Salin Artikel

Guru Besar Ahli Epidemologi di Bali Meninggal karena Covid-19

DENPASAR, KOMPAS.com - Guru Besar Ahli Epidemiologi Universitas Udayana, Prof dr Dewa Nyoman Wirawan, MPH meninggal dunia di RSUP Sanglah, Denpasar karena Covid-19, Selasa (22/9/2020) pukul 03.00 Wita.

Almarhum meninggal dunia pada usia 71 tahun.

Hal ini dibenarkan Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Bali Fajar Manuaba yang sekaligus murid almarhum.

"Iya benar, karena Covid-19. Tadi jam 03.00 Wita pagi," kata Fajar, saat dihubungi, Selasa.

Manuaba mengatakan, almarhum merupakan satu-satunya guru besar ahli epidemologi di Universitas Udayana.

"Kebanyakan dokter di Bali ya muridnya. Sangat senior dan satu-satunya guru besar ahli epidemologi," kata dia.

Sementata itu, Dekan Fakulitas Kedokteran Unud I Ketut Suyasa mengatakan, pihaknya sangat kehilangan dengan meninggalnya almarhum.

"Kami jelas merasa kehilangan sekali, karena beliau satu-satunya guru besar kami di bidang epidemiologi," kata dia.

Menurutnya, almarhum merupakan panutan banyak dokter di Bali.

Selain itu, almarhum juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan sederhana.

"Beliau adalah panutan untuk anak didik, analisis-analisianya tajam dan sangat baik kepada juniornya, mau ditanya kapan saja," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/22/14384881/guru-besar-ahli-epidemologi-di-bali-meninggal-karena-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke