Penambahan Kasus Corona di Riau Kembali Catat Rekor Tertinggi

Berdasarkan data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Riau, terdapat

penambahan 303 kasus positif Covid-19 pada hari ini, Sabtu (19/9/2020).

Angka ini yang paling tinggi sejak virus corona mewabah di Bumi Lancang Kuning.

Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliana Nazir mengatakan, saat ini jumlah total kasus positif Covid-19 di Riau mencapai total 4.990 kasus.

"Kabar baiknya, ada 72 pasien yang sembuh. Sedangkan 1 orang meninggal dunia," kata Mimi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Mimi mengatakan, dari 4.990 kasus, pasien yang sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan sebanyak 2.084 orang.

Lalu, pasien yang dirawat di rumah sakit 851 orang dan isolasi mandiri 1.959 orang.

Kemudian, tercatat 96 orang meninggal dunia.

Sementara itu, untuk menekan lajunya penularan Covid-19, Gubernur Riau Syamsuar meminta dukungan dari masyarakat.

"Saat ini kita mengharapkan dukungan masyarakat, kiranya agar disiplin pada protokol kesehatan," ucap Syamsuar dalam konferensi pers di Balai Pauh Janggi Gedung Daerah Riau di Kota Pekanbaru, Sabtu.

Ia meminta masyarakat agar selalu menerapkan 4 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan.

Syamsuar menyampaikan, saat ini banyak masyarakat Riau terkonfirmasi Covid-19, namun tidak memiliki gejala apapun atau kategori orang tanpa gejala (OTG).

Untuk itu, ia meminta masyarakat agar terus waspada supaya terhindar dari virus tersebut.

"Sekarang ini banyak yang terkonfirmasi adalah OTG," sebut Syamsuar.

Syamsuar mengatakan, Pemprov Riau dan Pemkot Pekanbaru akan mendata semua pasien isolasi mandiri yang kurang mampu, yang akan ditempatkan di fasilitas pelayan kesehatan yang telah dipersiapkan di luar rumah sakit.

Syamsuar berharap, sinergitas dan kerja sama pemerintah dan masyarakat dapat mempercepat penanganan Covid-19 di Provinsi Riau.

"Mudah-mudahan dengan kerja sama dan sinergi ini kita bisa mengatasi Covid-19 di Kota Pekanbaru maupun di kabupaten dan kota lainnya," kata Syamsuar.