Salin Artikel

Ledakan Kasus Covid-19 di Probolinggo dari Klaster Pabrik, 123 Karyawan Positif Corona

Dari angka 145 pasien Covid-19, sebanyak 85 persen atau 123 pasien berasal dari klaster pabrik

Sedangkan sisanya adalah tracing kontak erat dan pasien suspect di rumah akit,

Vero mengatakan saat ini operasional pabrik tersebut untuk sementara dihentikan. Area pabrik juga disterilkan serta disemprot disinfektan.

Untuk mencegah meluasnya penularan, pihak pabrik diminta untuk melakukan surveilans dan tes swab bagi karyawan untuk memisahkan karyawan yang terpapar Covid-19 dan karyawan yang sehat.

Selain itu Satgas melakukan tracing pada kontak erat pasien yang terkonfirmasi positif mulai dari lingkungan pabrik, keluarga, ataupun komunitas karyawan.

Rumah sehat tersebut digunakan untuk isolasi karyawan OTG yang terkonfirmasi positif dari klaster pabrik. Sementara karyawan yang bergejala sedang dan berat dirawat di rumah sakit.

Untuk mengantipasi penyebaran Covid-19, Vero menjelaskan pihak Satgas mewajibkan perusahaan memiliki SOP pelaksanaan protokol kesehatan serta petugas yang bertanggung jawab atas pelaksanaannya.

Ledakan jumlah pasien Covid-19 dari klaster pabrik sempat diprediksi oleh Satgas Covid-19 Probolinggo.

"Lihat saja nanti. Jebol salah satu pabrik ini, akan ada ledakan jumlah penambahan karyawan positif Covid-19," Koordinator Pengamanan dan Penegakan Hukum Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto, Jumat.

Saat itu ia menyebut manajemen pabik tertutup pada Satgas sehingga pihaknya sulit melakukan pemantauan ke dalam pabrik.

Ugas menuturkan, seandainya Satgas melakukan tracing dan semua karyawan dites swab, sejumlah pabrik bisa di-lockdown karena jumlah karyawan positif corona membludak.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ahmad Faisol | Editor: David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2020/09/19/13350081/ledakan-kasus-covid-19-di-probolinggo-dari-klaster-pabrik-123-karyawan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke