Salin Artikel

KKB Bunuh Pengemudi Ojek, Berselang 3 Jam Habisi Prajurit TNI di Intan Jaya, Papua

Pada Kamis pagi sekitar pukul 10.50 WIT, KKB membacok pengemudi ojek bernama Badawi (49) dengan menggunakan parang hingga lengan kirinya putus.

Karena pendarahan hebat, korban meninggal dunia di lokasi kejadian, yaitu di belakang SD YPPK Santo Mikael Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Jenazah korban dibawa masyarakat, TNI, dan Polri ke puskesmas terdekat.

"Kejadian ini hanya berselang tiga hari dengan aksi biadab serupa terhadap dua tukang ojek yang hingga kini masih dirawat di RSUD Timika dan RSMM Timika," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangan tertulis, Kamis malam.

Kemudian siang harinya sekitar pukul 14.20 WIT, KKB kembali berulah dengan mengadang Babinsa yang sedang dalam perjalanan membawa logistik.

Hal itu mengakibatkan anggota TNI bernama Serka Sahlan meninggal dunia akibat luka tembak.

Jenazah korban kemudian dibawa ke Puskesmas Bilogai oleh rekan-rekan Babinsa Koramil Persiapan Hitadipa.

Suriastawa mengatakan, kekejaman KKB di wilayah Intan Jaya akhir-akhir ini memang meningkat dan menyasar ke masyarakat sipil.

Setelah melancarkan aksi keji, justru mereka menyebarkan fitnah melalui akun media sosial dengan mengatakan bahwa korban adalah anggota TNI/ Polri yang menyamar menjadi pegemudi ojek.

Dia berpesan kepada masyarakat untuk tetap tenang, tetapi selalu waspada.

Suriastawa mengimbau gerombolan kriminal yang sering melancarkan aksi teror untuk menghentikan kekejaman mereka demi kedamaian dan kesejahteraan masyarakat Papua.

"Marilah bersama-sama membangun Papua yang damai dan sejahtera," ujar Suriastawa.


Sebelumnya diberitakan, anggota KKB menembak dua pengemudi ojek pangkalan di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin (14/9/2020). Penembakan dilakukan di waktu berbeda, tetapi di lokasi yang sama.

Kedua korban bernama Laode Anas (34) yang terkena tembakan di lengan kanan, dan Fatur Rahman (23) yang mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian dahi dan hidung, serta perut menderita luka tembak.

Laode Anas menjadi korban pertama yang diserang KKB sekitar pukul 11.15 WIT.

Saat itu korban yang baru saja mengantar penumpang ke Kampung Titigi berniat kembali ke Sugapa. Namun, di perjalanan pulang, korban ditembaki KKB.

Fatur Rahman menjadi korban kedua yang terjadi sekitar pukul 11.20 WIT.

Fatur juga baru kembali dari Kampung titigi ke Distrik Sugapa dengan membawa penumpang. Di perjalanan korban ditembaki dari ketinggian.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/17/20185121/kkb-bunuh-pengemudi-ojek-berselang-3-jam-habisi-prajurit-tni-di-intan-jaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke