Salin Artikel

Berkaca dari Kasus Penusukan, Kegiatan Syekh Ali Jaber di Malang Dijaga Puluhan Polisi

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan, Syekh Ali Rencananya akan menghadiri buka puasa bersama di salah satu rumah makan di Kota Malang.

"Kita berikan pengamanan yang maksimal kepada beliau. Kita akan menjaga keamanan dan keselamatan bagi semua warga negara," kata Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata di Mapolresta Malang Kota.

"Insya Allah kita akan serius untuk memberikan pengamanan selama beliau berkegiatan di Kota Malang," ujar Leonardus menambahan.

Akan ada 60 sampai 70 personel untuk mengamankan kegiatan Syekh Ali. 

"Kami juga akan memberikan atensi penuh kepada beliau karena beberapa hari yang lalu beliau mengalami insiden di Lampung, sehingga ini menjadi pusat perhatian di kita yang ada di Kota Malang," ungkapnya.

Diketahui, keamanan Syekh Ali Jaber tengah menjadi sorotan pasca-insiden penusukan terhadap dirinya di Masjid Falahuddin, Bandar Lampung pada Minggu 13 September 2020.

Pelaku berinisial AA yang kini telah dijadikan tersangka menusuk Syekh Ali yang sedang berada di atas panggung.

Akibatnya, Syekh Ali Jaber mengalami luka tusukan sepanjang enam jahitan di bahu kanan.


Pelaku langsung diringkus oleh jemaah yang hadir. Sementara Syekh Ali dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan.

Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menduga penusukan terhadap Syekh Ali dilakukan orang-orang yang terorganisasi.

Mahfud menyebut Presiden Joko Widodo sudah menginstruksikan kepada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Indonesia (BNPT), Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk menyelidiki orang-orang yang terlibat di balik penusukan Syekh Ali Jaber dan ulama-ulama lainnya.

Institusi itu juga diminta menyelidiki kasus-kasus serupa selama 2016, 2017, dan 2018.

"Nah, sekarang diselidiki lagi kasus yang dulu-dulu itu. Jangan-jangan, ini diorganisasikan oleh orang yang sama. Kami membaca juga ada kemungkinan itu,” kata Mahfud kepada wartawan, Rabu (16/9/2020) di Padang.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/17/16204001/berkaca-dari-kasus-penusukan-kegiatan-syekh-ali-jaber-di-malang-dijaga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke