Salin Artikel

Cegah Penularan Corona, Gubernur Minta Warga Tidak Keluar Kalbar

“Saya minta sementara ini orang Kalbar jangan keluar dulu. Jangan jalan-jalan dulu,” kata Sutarmidji kepada wartawan, Kamis (17/9/2020).

Menurut dia, sebaiknya masyarakat tetap berada di Kalbar, selalu gunakan masker, jaga jarak dan disiplin cuci tangan.

“Yang penting selalu jaga kesehatan,” ujar Sutarmidji.

Dia menerangkan, saat ini, jumlah warga yang tertular virus corona terus meningkat.

Setidaknya ada empat klaster baru yang tengah ditangani Dinas Kesehatan Kalbar.

“Saya mengingatkan, Anda silakan tidak percaya, silakan meremehkan virus ini, tapi Anda akan menyesal ketika Anda, keluarga dan orang terdekat Anda yang terjangkit,” ucap Sutarmidji.

Diberitakan sebelumnya, terdapat satu orang penumpang pesawat dari Jakarta positif Covid-19 dan kabur saat mau diisolasi.

Seorang penumpang ini merupakan warga Pekalongan, Jawa Tengah.

“Sekarang orang ini lari dan hilang, saya mau tayangkan fotonya,” kata Sutarmidji kepada wartawan, Kamis (17/9/2020).

Sutarmidji menegaskan, pemerintah provinsi juga tengah menyiapkan sanksi larangan terbang terhadap maskapai penerbangan yang membawa seorang penumpang positif corona ke Kalimantan Barat.

“Saya juga sedang siapkan sanksi terhadap satu penerbangan karena membawa satu penumpang positif corona,” ucap Sutarmdji.


Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson menambahkan, seorang penumpang positif tersebut tiba di Bandara Supadio Pontianak pada Jumat (11/9/2020).

“Dia berasal dari Pekalongan Jawa Tengah dan tinggal di salah satu rumah toko di Kompleks Ahmad Yani Megamall,” ucap Harisson.

Menurut Harisson, Dinas Kesehatan Kota Pontianak tengah melakukan kontak tracing terhadap penumpang tersebut.

“Kepada orang-orang di tempat tinggalnya sedang di-tracing Dinkes Kota Pontianak,” ujar Harisson. 

https://regional.kompas.com/read/2020/09/17/15035971/cegah-penularan-corona-gubernur-minta-warga-tidak-keluar-kalbar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke