Salin Artikel

Tiga Pencuri Modus Ganjal ATM Mengaku Sudah Beraksi 25 Kali di Pekanbaru

Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita mengatakan, ketiga pelaku ditangkap pada Selasa (15/9/2020).

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa 24 kartu ATM, 9 potongan lidi, dua nomor pelat kendaraan, dan beberapa helai pakaian.

"Tiga orang pelaku berinisial AD (38), RA alias Dani (43) dan RI alias Erik (44). Mereka ini adalah spesialis pencurian dengan pemberatan (curat) dengan modus ganjal ATM," kata Ambarita kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Kamis (17/9/2020).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, ungkap dia, ketiga pengangguran ini sudah beraksi 25 kali di Pekanbaru dengan modus yang sama.

Mereka sudah berhasil mencuri uang puluhan juta di sejumlah mesin ATM di wilayah Pekanbaru.

"Mereka bertiga ini beda jaringan dan modus dari dua pelaku ganjal ATM yang kami tangkap sepekan yang lalu," sebut Ambarita.

Lebih lanjut, Ambarita menjelaskan, tiga orang pelaku yang ditangkap ini beraksi di gerai ATM SPBU Jalan SM Amin, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Sabtu (12/9/2020) sekitar pukul 17.57 WIB.

Pelaku pura-pura bantu korban

Warga yang menjadi korban seorang purnawirawan TNI bernama Friswan Sinaga (56).

Korban awalnya hendak mengambil uang di ATM. Namun, saat itu kartu ATM tidak mau masuk karena terganjal.

"Pelaku datang berpura-pura membantu korban dengan meminta kartu ATM korban dan mencoba memasukan ke dalam mesin ATM, namun tidak masuk. Pelaku mengembalikan kartu ATM yang sudah diganti dengan kartu ATM lain," kata Ambarita.

Setelah itu, pelaku menyuruh korban menempelkan kartunya ke tulisan e-money yang kemudian disuruh tekan accep tombol paling bawah dan keluar petunjuk di layar.

Pelaku terus mengarahkan korban untuk mengikuti petunjuknya sampai keluar dan tertera dimesin ATM meminta nomor pin.


Korban mengetik nomor pin tanpa disadari dilihat oleh pelaku.

"Setelah mendapat pin korban, pelaku menyuruh korban mencari ATM lain, karena mesin ATM sepertinya rusak," kata Ambarita.

Para pelaku kemudian mencari ATM lain untuk menarik uang korban.

Korban pun mendapat SMS Banking telah terjadi penarikan uang tunai sebesar Rp 3,4 juta. Atas kejadian itu, korban melapor ke Polsek Tampan.

Tiga hari setelah mendapat laporan, petugas berhasil membekuk tiga orang pelaku.

Pelaku pertama ditangkap yakni AD sekitar pukul 04.00 WIB. Setelah dilakukan pengembangan, petugas menangkap RA alias Dani pukul 04.30 WIB.

Lalu, pada pukul 05.00 WIB, petugas menangkap pelaku RI alias Erik.

"Jadi hasil pemeriksaan, ketiga pelaku ini beraksi dengan cara mengganjal tempat memasukkan kartu ATM dengan menggunakan lidi. Setelah itu, menukar kartu ATM korban dengan kartu yang telah dipersiapkan," jelas Ambarita.

Ketiga pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pencurian dengan pemberatan alias curat.

Kata Ambarita, ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang curat diancam lima tahun penjara.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/17/12055231/tiga-pencuri-modus-ganjal-atm-mengaku-sudah-beraksi-25-kali-di-pekanbaru

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke