Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] PSK Layani 6 Tamu dan Tewas, Suami Sempat Melarang | Wakil Bupati Yalimo Tabrak Polwan hingga Tewas

Pada hari kematiannya itu, PSK berinisial DP (41) tersebut rupanya telah melayani enam orang pria dalam satu hari.

Sedangkan, di Brebes, Jawa Tengah, nyawa seorang pengemudi mobil rental bernama Suwarsan (68) selamat setelah dibegal.

Suwarsan sempat berpura-pura mati agar para pembegal segera meninggalkannya.

Berikut lima berita populer nusantara yang menjadi fokus perhatian pembaca Kompas.com:

Rupanya, AP adalah pelanggan keenam yang dilayani oleh DP di hari kematiannya tersebut.

Sebelum tewas korban melayani AP dua kali. Kemudian korban tiba-tiba kejang dan terjatuh.

Polisi menetapkan AP sebagai tersangka.

"Kita tetapkan tersangka terkait dengan dugaan tindak pidana pencurian atas dua handphone milik korban yang dikuasai oleh pelaku. Termasuk karena kelalaiannya sehingga menyebabkan orang lain meninggal," ujar Kanit Reskrim Polsek Depok Barat Iptu Isnaini.

Terkait pekerjaan korban, kata dia, sang suami mengaku telah memperingatkan.

"Sebenarnya suami ini tidak mengizinkan si istri akan berbuat seperti itu, tapi kalau diingatkan (istrinya) minta cerai," jelas dia.

Peristiwa itu terjadi di jalanan sepi penghubung antara Kecamatan Banjarharjo dan Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Senin (14/9/2020).

Kanit 1 Pidana Umum Satreskrim Polres Brebes Aiptu Titok Ambar Pramono mengungkapkan, awalnya tiga pelaku menyewa jasa mobil rental yang dikendarai korban.

Namun kemudian di jalan, pelaku meminta berhenti untuk buang air kecil.

Saat permintaan penumpang itu dituruti, rupanya leher sang sopir malah dicekik dari belakang.

"Dua pelaku lain menyeret korban ke tebing jurang," kata Titok.

Mereka merampas barang-barang korban termasuk konci mobil. Tak berhenti di situ, sang sopir pun dilemparkan ke jurang.

Korban sempat pura-pura mati, agar pelaku segera pergi.

Polisi telah berhasil meringkus satu pelaku pembegalan, Heri Riswanto (35). Sedangkan dua orang lainnya masih dalam pengejaran.

Kue odading Mang Oleh mendadak menjadi perbincangan di media sosial.

Sahabat anak Mang Oleh, Ade Londok, mempromosikan kue odading lewat video yang akhirnya viral.

Sejak videonya viral, produksi odading dan cakwenya naik sampai empat kali lipat, yaitu dari 30 kilogram adonan meningkat jadi 1,2 kuintal.

"Saya sudah dagang selama 30 tahun, ini seperti titik puncak karier saya. Saya enggak nyangka bisa ramai seperti ini. Peningkatannya hingga empat kali lipat," ujar ayah 15 anak ini.

Ternyata odading Mang Oleh sudah lama terkenal.

Makanan ringan tersebut sudah pernah dihidangkan kepada Presiden AS saat itu, George W Bush.

Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan ibu Ani pun sering mampir ke warungnya sebelum SBY menjadi presiden.

Belum lagi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga turut datang ke warungnya sehingga odadingnya semakin terkenal.

Polwan bernama Bripka Christin Meisye Batfeny (36) tewas dalam peristiwa itu.

Sejumlah fakta bermunculan setelah kecelakaan itu.

Kapolresta Jayapura AKBP Gustav Urbinas menyebut Erdi tak membawa surat izin mengemudi (SIM) dan surat tanda nomor kendaraan (STNK).

"Sementara dari pengecekan SIM dan STNK nihil," kata Gustav di Jayapura, Rabu.

Diduga Erdi saat itu sedang mabuk bersama temannya, AM.

"Kesimpulan sementara si pengemudi Toyota Hilux kurang berhati-hati dan mengemudi dipegaruhi minuman keras atau beralkohol," ujar Gustav.

Tersangka dipastikan tidak mengalami gangguan kehiwaan.

"Tersangka bisa menjawab pertanyaan dari psikiater. Jadi tersangka ini masih sadar," kata Pandra saat dihubungi, Rabu (16/9/2020).

Padahal sebelumnya AA mengaku merasa tertekan dengan suara Syekh sehingga nekat menyerang.

Polisi masih menahan melakukan penyidikan kepada pelaku AA.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Wijaya Kusuma, Tresno Setiadi, Dendi Ramdhani, Dhias Suwandi, Tri Purna Jaya | Editor: Khairina, Farid Assifa, Dheri Agriesta, Abba Gabrillin)

https://regional.kompas.com/read/2020/09/17/06060051/populer-nusantara-psk-layani-6-tamu-dan-tewas-suami-sempat-melarang-wakil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke