Salin Artikel

RSUD AWS Samarinda Tambah 28 Dokter Umum Bantu 21 Dokter Spesialis

SAMARINDA, KOMPAS.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda, Kalimantan Timur, menambah 28 dokter umum untuk membantu dokter spesialis yang sejak awal bertugas menangani pasien Covid-19.

“Sejak awal sudah ada 21 dokter spesialis kita siapkan untuk penanganan pasien Covid-19. Karena kasus meningkat terus mereka akan dibantu 28 dokter umum lagi,” ungkap Humas RSUD AWS Samarinda, dr Arysia Andhina saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/9/2020).

Dia merinci, 21 dokter spesialis tersebut terdiri tiga dokter spesialis paru-paru, dua dokter spesialis penyakit dalam, enam dokter anesthesia dan 10 dokter spesialis anak.

“Dokter yang bertugas juga perlu untuk mobilisasi mengingat ada pasien lain diluar Covid-19 yang juga memerlukan perawatan mereka dan saat ini dokter umum yang berjumlah 28 orang direncanakan ikut membantu tugas dokter spesialis,” ungkap perempuan dengan sapaan dr Sisi ini.

Tak hanya dokter, RSUD AWS juga telah menyiapkan 97 perawat untuk menangani pasien Covid-19 di ruang seruni sebanyak 30 perawat, ruang Tulip 37 perawat, ruang flamboyan 30 perawat.

“Untuk perawat yang bertugas di tiga ruang perawatan Covid-19 juga memerlukan kesiapan mental dan fisik,” kata dia.

Selain tenaga medis, RSUD AWS juga menambah dua ruang rawat inap yang dapat menampung 58 pasien Covid-19.

“Tapi kondisi ini sangat fluktuatif karena perpindahan pasien dari IGD ke ruang isolasi biasa atau ke ruang perawatan Covid-19 tidak bisa diprediksi setiap harinya,” terang dia.

Diketahui, peningkatan kasus Covid-19 di Samarinda meningkat tajam sejak dua bulan terakhir saat dibuka kembali pelonggaran aktivitas masyarakat.

Pada Juli 2020 jumlah kasus di Samarinda 303 kasus. Namun, memasuki Agustus 2020 kasus meningkat menjadi 447 kasus. Naik tajam pada September 2020.

Hingga, Senin 14 September 2020, total 1.583 kasus positif.

Rinciannya, 989 dinyatakan sembuh, 536 masih dalam perawatan dan 58 pasien meninggal dunia.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/15/15375331/rsud-aws-samarinda-tambah-28-dokter-umum-bantu-21-dokter-spesialis

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke