Salin Artikel

Hoaks, Pesan WA Polisi Turun ke Jalan Bawa Rotan dan Larang Warga Beraktivitas

Dari pesan itu disebutkan bahwa mulai hari ini aparat gabungan dari TNI-Polri, dan satpol pp setempat akan turun ke jalan sambil membawa rotan. 

Para petugas akan menindak masyarakat yang melanggar.

"Mulai hari Senin roda dua, roda empat, warung makan, bengkel, dan sebagainya semua akan ditutup jam 02:00 tepat. Yang boleh beraktifitas hanyalah Petugas Medis, TNI, Polri, Pemda, dan Sat Pol. Terimakasih. #PolresSumbaTimur#Karatelnkanas_PolresSumbaTimur," seperti dikutip dari pesan tersebut.

Adapun pesan tersebut berkaitan dengan Sumba Timur yang saat ini masuk zona merah Covid-19.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono mengatakan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan edaran tentang penindakan dan larangan beraktivitas.



"Masyarakat Sumba Timur harus lebih smart menanggapi informasi yang belum tentu kebenarannya. Jangan mudah termakan atau terprovokasi oleh berita tidak benaratau hoaks," ujar Handrio melalui pesan singkat, Senin.

Masyarakat diminta untuk mengonfirmasi langsung ke Humas Polres Sumba Timur apabila menemukan berita atau informasi yang belum tentu benar.

Saat ini Polres Sumba Timur masih mencari penyebar hoaks tersebut.

"Masih upaya kita cari siapa yang sebar hoaks tersebut. Agak terkendala karena via WA grup. Jika terungkap pelaku hoaks akan kita proses sesuai Pasal 28 Ayat 1 UU ITE dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara," ujar Handrio.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/14/20315731/hoaks-pesan-wa-polisi-turun-ke-jalan-bawa-rotan-dan-larang-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke