Salin Artikel

Dosen Untan Pontianak Positif Corona, Berawal dari Kehilangan Indra Penciuman

Menurut dia, awalnya dosen tersebut mengalami gejala kehilangan indra penciuman. Setelah diperiksa, hasilnya positif corona.

“Dosen itu diperiksa, karena sempat dalam kondisi kehilangan penciuman,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson kepada wartawan, Senin (14/9/2020).

Harisson menerangkan, telah berkomunikasi dengan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura Pontianak untuk mendata dosen-dosen yang pernah berkontak langsung.

“Besok akan diambil sampel swab-nya,” ujar Harisson.

Diberitakan sebelumnya, Harisson menduga, dosen tersebut tertular dari salah satu mahasiswa karena perkuliahan tatap muka pernah digelar.

“Ada tambahan kasus, dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untan. Kita duga ini transmisi lokal, kemungkinan tertular dari mahasiswa, karena perkuliahan ada yang tatap muka atau konsultasi,” kata Harisson kepada wartawan, Senin (14/9/2020).

Menurut Harisson, untuk memutus mata rantai penyebaran, Dinas Kesehatan Kalbar akan menelusuri dan mengambil sampel swab orang-orang yang pernah berkontak langsung dengan dosen tersebut.

Termasuk seluruh dosen, staf dan mahasiswa yang pernah ikut dalam mata kuliah si dosen.


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untan juga telah menyemprot disinfektan di seluruh area kampus.

“Semua yang di-swab, diminta langsung mengisolasi diri sampai hasil swabnya keluar,” ujar Harisson.

Sebagai informasi, sampai dengan Senin (14/9/2020), terdapat 780 kasus virus corona di Kalbar.

Sebanyak 655 orang di antaranya sembuh dan 6 orang meninggal dunia.

Kemudian, ada 119 kasus aktif yang masih dalam proses perawatan dan isolasi di rumah sakit dan di tempat-tempat isolasi khusus.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/14/20034941/dosen-untan-pontianak-positif-corona-berawal-dari-kehilangan-indra-penciuman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke