Bertambah 16 Kasus dalam 4 Hari, Total 129 Warga Tegal Positif Covid-19

TEGAL, KOMPAS.com - Dalam empat hari terakhir terdapat 16 penambahan kasus positif  Covid-19 di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Dengan demikian, total ada 129 kasus positif Covid-19.

Rinciannya, 87 orang sembuh, 30 orang menjalani perawatan dan 12 orang meninggal dunia.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal dr. Joko Wantoro mengemukakan, enam orang dari 16 kasus memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.

"Sementara dua kasus memiliki riwayat kontak erat dengan anggota keluarga selain dari Jakarta," kata Joko dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (13/9/2020) malam.

Joko mengungkapkan, adapun satu kasus merupakan hasil penelusuran kontak erat kasus Covid-19 sebelum dan setelahnya.

"Kemudian tujuh kasus masih dalam tahap pendalaman riwayat perjalanan," ujarnya.

Joko mengemukakan, 16 kasus tersebut pertama laki-laki berinisial S (45), seorang guru madrasah di Desa Kepandean, Kecamatan Dukuhturi yang saat ini sedang menjalani perawatan di RSI Harapan Anda Kota Tegal.

Kedua laki-laki berinisial RM (50), asal Desa Karangmulya, Kecamatan Suradadi yang bekerja sebagai karyawan swasta di Jakarta.

RM saat ini tengah menjalani perawatan di RSI Harapan Anda Kota Tegal.

Kemudian ketiga perempuan berinisial SH (57), asal Desa Kalisapu, Kecamatan Slawi yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Kasus keempat laki-laki berinisial S (63), asal Desa Kajen, Kecamatan Talang.

Kelima adalah laki-laki berinisial C (54), asal Desa Blubuk, Kecamatan Dukuhwaru.

Pasien C sendiri merupakan kontak erat dari kasus konfirmasi asal desa yang sama.

Keenam, seorang perempuan, berinisial EPR (22), asal Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi.

"Kasus ketujuh seorang laki-laki berinisial S (90), asal Desa Balapulang Wetan, Kecamatan Balapulang. Dan kedelapan, perempuan berinisial SK (63), asal Desa Slawi Kulon, Kecamatan Slawi."

Selanjutnya, kasus kesembilan perempuan berinisial W (43), asal Desa Karanganyar, Kecamatan Kedungbanteng. Adapun kasus ke-10 seorang perempuan, berinisial M (63), asal Desa Balapulang Wetan, Kecamatan Balapulang.

"Ke-11 laki-laki, berinisial M (68), asal Desa Trayeman, Kecamatan Slawi. Ke-4 sampai dengan ke-11 saat ini sedang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr. Soeselo Slawi,” kata Joko.

Sementara lima kasus konfirmasi lainnya adalah laki-laki berinsial S (48) asal Desa Jatibogor, Kecamatan Suradadi yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya setelah sebelumnya sempat dirawat di RS Mitra Siaga Kabupaten Tegal.

Kemudian seorang laki-laki berinisial M (65), asal Desa Bandasari, Kecamatan Dukuhturi yang meninggal dunia pada Rabu (9/9/2020) lalu.

Ke-14 perempuan berinisial T (60), asal Desa Dinuk, Kecamatan Kramat, tengah menjalani isolasi mandiri setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan di RS Mitra Siaga Kabupaten Tegal.

"Ke-15 laki-laki berinisial R (57) warga Desa Kademangaran, Kecamatan Dukuhturi yang berprofesi sebagai tukang kayu dan memiliki riwayat perjalanan pulang dari Jakarta. R sendiri saat ini sedang dirawat di RSUD Kardinah Kota Tegal," kata Joko.

Kemudian kasus terakhir atau ke-16 adalah seorang laki-laki berinisial VY (50) asal Desa Lebaksiu Lor, Kecamatan Lebaksiu, dirawat di RS Harapan Anda Tegal.