Salin Artikel

Lemas dan Panas, Satu Keluarga Sopir Taksi di Madiun Terjangkit Covid-19

MADIUN, KOMPAS.com - Satu keluarga sopir taksi beranggotakan tiga orang yang tinggal di Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun terjangkit Covid-19.

Sebelum terkonfirmasi positif Covid-19, keluarga sopir taksi itu mengeluh badan lemas dan panas.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi mengatakan, sopir taksi berinisial BY (50) dan dua keluarganya, HR (63) dan KS (16) terkonfirmasi positif setelah mengalami keluhan badan lemas dan panas.

“Mereka mengeluhkan badan lemas dan panas sejak pertengahan Agustus 2020,” kata Mashudi, yang dihubungi Kompas.com, Jumat (11/9/2020) malam.

Mashudi mengatakan, keluhan badan panas dan lemas pertama kali dirasakan KS seorang perempuan berumur 16 tahun, Jumat (14/8/2020) yang tinggal satu rumah dengan BY.

Sehari kemudian, Sabtu (15/8/2020), HR juga mengalami kondisi yang sama. Hanya saja HR juga mengalami batuk, mencret dan penyakit bawaan asma dan maag.

Terakhir, BY yang kesehariannya berprofesi sebagai sopir taksi mengalami panas, lemas dan meriang, Minggu (16/8/2020).

Pria itu rupanya juga memiliki penyakit bawaan hipertensi, diabetes dan gejala stroke.


Lantaran mengalami gejala yang sama, ketiganya lalu memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Di fasiltas kesehatan itu, ketiganya dilakukan uji rapid test dengan hasil reaktif.

Beberapa saat kemudian, ketiganya langsung diambil uji swab. Hasilnya keluar ketiganya positif terpapar corona.

Hingga Jumat (11/9/2020), jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Madiun mencapai 92 orang.

Dari jumlah itu, 76 sembuh, empat isolasi mandiri dan lima meninggal dunia.

Mashudi meminta warga makin disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Madiun masih bertambah.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/11/20393141/lemas-dan-panas-satu-keluarga-sopir-taksi-di-madiun-terjangkit-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke