Salin Artikel

Kedua Paslon Dekat Kekuasaan, Pilkada Kabupaten Semarang Dinilai Rawan Pelanggaran

Seperti diketahui, Pilkada Kabupaten Semarang akan diikuti dua pasangan calon, yakni Bintang Narsasi Mundjirin-Gunawan Wibisono (Bison) dan Ngesti Nugraha-Basari (Ngebas).

Bintang adalah istri Bupati Semarang Mundjirin yang sampai saat ini masih menjabat.

Dia menjadi ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Semarang. Sementara Ngesti Nugraha adalah Wakil Bupati Kabupaten Semarang aktif.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Semarang Agus Riyanto mengungkapkan secara umum karena pasangan calon berasal dari keluarga pejabat atau kepala daerah dan wakil kepala daerah, potensi pelanggaran terhitung tinggi.

"Potensi pelanggaran tersebut terkait penyalahgunaan program, anggaran, dan fasilitas pemerintahan daerah," jelasnya saat dihubungi, Jumat (11/9/2020).

Saat ini, Bawaslu terus melakukan upaya pencegahan terkait peminimalisiran pelanggaran dalam pilkada.

"Pengawasan tentu ditingkatkan untuk memastikan tidak adanya pelanggaran mengenai itu, kita juga melakukan imbauan melalui surat atau secara langsung dalam rapat-rapat koordinasi," kata Agus.

Terpisah, Ketua Tim Pemenangan Bison, Nurul Huda menegaskan tim telah menyepakati saat menjadi paslon, Bintang harus meninggalkan segala atribut sebagai Ketua TP PKK.

"Kita ingin meraih kemenangan dengan terhormat. Kemarin waktu pak Gunawan Wibisono masih menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang, juga pasif. Bahkan karena tidak ingin melanggar aturan, mengajukan pensiun sebagai ASN," paparnya.


Menurut Nurul, pasangan Bison akan patuh terhadap regulasi penyelenggara pilkada.

"Kita tidak akan melanggar, bahkan kita sering komunikasi dengan KPU dan Bawaslu untuk konsultasi," terangnya.

Terpisah, Sekretaris DPC PDI-P Kabupaten Semarang Bondan Marutohening selaku pengusung Ngebas, mengungkapkan Ngesti Nugraha saat ini sedang dalam proses pengajuan cuti sebagai Wakil Bupati Semarang.

"Terkait jabatan yang diemban dan sebagai pasangan calon, kita taat aturan," tegasnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/11/14383411/kedua-paslon-dekat-kekuasaan-pilkada-kabupaten-semarang-dinilai-rawan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke