Salin Artikel

Ruang Isolasi Covid-19 di Tasikmalaya Penuh, Banyak Rawat Pasien Luar Daerah

Beberapa pasien diketahui berdomisili dari luar daerah Kota Tasikmalaya, yang menginginkan dirawat di rumah sakit yang tersebar.

Apalagi selama ini beberapa rumah sakit besar di wilayahnya selalu menjadi prioritas para pasien luar daerah untuk mendapatkan perawatan khusus Covid-19.

"Selain pasien Covid-19 yang berasal dari Kota Tasikmalaya, kami juga banyak merawat pasien yang bukan berdomisili Kota Tasikmalaya. Beberapa rumah sakit yang tersebar ruangan isolasinya sudah mau penuh lagi sekarang," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, di kantornya, Jumat (11/9/2020) pagi.

Uus menambahkan, ruangan isolasi khusus Covid-19 penuh, mulai di RSUD Soekardjo milik pemerintah dan rumah sakit swasta lainnya seperti RS Islam, RS Jasa Kartini, RS TMC dan rumah sakit swasta lainnya.

Pihaknya pun akan memutuskan langkah antisipasi dengan membahas kondisi sekarang dengan pihak gugus tugas yang akan dilaksanakan hari ini.

Menurutnya, kondisi ini diprediksi akan terjadi lagi lonjakan pasien Covid-19 yang kedua kalinya dan sangat membutuhkan ruang isolasi tambahan.

Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Direktur RSUD Soekardjo untuk menambah ruang isolasi.

"Saat ini baru ada 13 ruang isolasi di RSUD dr Soekardjo. Melihat kondisi sekarang, kami Dinas Kesehatan akan kembali melakukan aktivasi ruang isolasi di Rumah Sakit Islam Yarsi Tasikmalaya. Kita sudah dapat persetujuan dari Yarsi, tinggal ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja samanya," tambah Uus.


Banyak warga Tasikmalaya berdagang di Pasar Tanah Abang Jakarta

Uus pun menduga kenaikan pasien covid-19 karena adanya peningkatan jumlah kasus corona di Jakarta dan Bandung Raya.

Apalagi, selama ini warga Kota Tasikmalaya banyak yang setiap harinya berkunjung ke kota besar tersebut untuk berbisnis atau berdagang di wilayah Pasar Abang Jakarta.

Pihaknya pun meminta kepada masyarakat Kota Tasikmalaya untuk waspada dan tak lalai menjalankan protokol kesehatan selama ini.

Menurutnya, hasil rapat evaluasi bersama gugus tugas penanganan covid-19 selama ini akan menjadi acuan langkah yang akan dilakukan Kota Tasikmalaya dalam menekan kenaikan jumlah kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya.

"Sekarang ini baru akan dievaluasi jumlah kenaikannya berapa, dan kondisi mobilisasi warga dari kota besar ke daerah bahayanya sudah sejauh mana," pungkasnya. 

https://regional.kompas.com/read/2020/09/11/10194431/ruang-isolasi-covid-19-di-tasikmalaya-penuh-banyak-rawat-pasien-luar-daerah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke