Bupati Sragen Minta 3 Dinas dengan Serapan Anggaran Rendah Pasang Bendera Hitam

SRAGEN, KOMPAS.com - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menegur organisasi perangkat daerah (OPD) yang serapan anggarannya masih rendah alias belum memenuhi target.

Ada tiga OPD yang serapan anggarannya belum memenuhi target.

Ketiga OPD itu antara lain, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).

"Serapan anggaran yang paling rendah kita berikan teguran dan punishment. Saya suruh pasang bendera hitam di depan dinas yang serapannya paling rendah," kata Yuni di Sragen, Jawa Tengah, Kamis (10/9/2020).

Pemasangan bendera hitam di depan kantor dinas yang serapan anggarannya belum memenuhi target tersebut sampai ada evaluasi serapan anggaran berikutnya dilakukan.

"Saya meminta pasang (bendera hitam) di depan kantor masing-masing sampai dengan evaluasi kita berikutnya," terang dia.

Dia menyebut serapan anggaran Disparpora baru mencapai sekitar 15 persen, DPUPR sekitar 24 persen dan Disdikbud baru sekitar 16 persen.

"Padahal harusnya targetnya semua serapan anggaran minimal di bulan-bulan ini itu sudah 60-an persen seperti yang diinstruksikan Pak Presiden dan juga Pak Gubernur," katanya.

Selain memberikan teguran OPD yang serapan anggaran sedikit, Yuni juga mengapresiasi dan memberikan penghargaan OPD yang serapan anggarannya telah mencapai target.

OPD itu antara lain, Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas), Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD).

Lebih jauh, Yuni mendorong OPD yang serapan anggarannya masih sedikit untuk mengejar terget tersebut sehingga semuanya bisa terpenuhi.

"Cara ngepush-nya (meningkatkan) tentu saja kalau dia (DPUPR) berarti dia harus cepat lelangnya. Kemudian Disparpora ya segera kalau memang sudah lelang, ya laksanakan. Jadi, nanti bulan depan semua target bisa terpenuhi," terangnya.