Salin Artikel

Emil Dardak: Jakob Oetama Meninggalkan Warisan Berharga bagi Kemajuan Jurnalisme Indonesia

SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama, Rabu (9/9/2020).

Mantan Bupati Trenggalek ini mengatakan, Jakob Oetama meninggalkan legacy atau warisan yang besar dan berharga untuk kemajuan dunia jurnalisme di Indonesia.

"Saya yakin Pak Jakob meninggalkan warisan berharga untuk kemajuan dunia jurnalisme di Indonesia ke depannya," kata Emil Dardak, Rabu malam.

Dia juga berharap, para jurnalis di Indonesia dapat meneladani almarhum dari sosok idealismenya, inovasinya hingga kepemimpinannya.

"Pak Jakob juga berhasil mengangkat level jurnalisme di Indonesia sampai ke level global," ujar dia.

Melalui perusahaan pers yang dikelolanya, kata Emil, Jakob Oetama berhasil mengawal dan mewarnai perjalanan Bangsa Indonesia sampai saat ini.

"Sampai saat ini, kita tergolong sebagai negara yang maju secara signifikan," ucap suami artis Arumi Bachsin ini.

Jakob Oetama meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (9/9/2020).


Jakob wafat karena mengalami gangguan multiorgan. Usia sepuh kemudian memperparah kondisi Jakob hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir.

Jakob Oetama lahir di Borobudur, Magelang, 27 September 1931.

Almarhum wafat pada usianya yang memasuki 88 tahun. Dia mengawali kariernya pertama kali menjadi seorang guru.

Namun, dia kemudian memilih jalan sebagai wartawan hingga kemudian mendirikan jaringan media terbesar, Kompas Gramedia, bersama rekannya, PK Ojong. 

https://regional.kompas.com/read/2020/09/09/23352591/emil-dardak-jakob-oetama-meninggalkan-warisan-berharga-bagi-kemajuan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke