Salin Artikel

Sehari Terdampar di Aceh, Satu Imigran Rohingya Meninggal karena Sesak Napas

Midshalimah meninggal dunia setelah sehari dirawat di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara dengan keluhan sesak napas.

Kepala Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Lhokseumawe, Marzuki, dihubungi per telepon, Rabu (9/9/2020) menyebutkan, Midshalimah saat mendarat di perairan Ujong Blang, Kota Lhokseumawe sudah mengeluh sesak nafas.

Petugas lalu membawanya bersama ratusan warga Rohingya lainnya ke tempat penampungan sementara di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) di Desa Mee, Kandang, Kecamatan Muara Dua, Aceh Utara.

"Di sana diberi penanganan medis. Lalu dirujuk ke RSUCM Aceh Utara dengan ambulans, dan di sana laporan saya terima meninggal dunia,” katanya.

Dia menyebutkan, pemakaman Midshalimah dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kuta Blang, Kota Lhokseumawe.

“Sejak awal dia kurang sehat setiba di Lhokseumawe. Keluhannya sesak napas dan mual,” terang Marzuki.

Dengan begitu, kini warga Rohingya berjumlah 296 orang. Seluruhnya ditampung di BLK Lhokseumawe. Mereka telah memiliki kartu pengungsi dari UNHCR.

Sebelumnya diberitakan 297 warga Rohingya mendarat di perairan Lhokseumawe dengan kapal kayu. Belum diketahui negara tujuan.

Pemerintah memutuskan menampung mereka sementara waktu bersama ratusan Rohingya lainnya yang telah tiba lebih dulu.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/09/12254381/sehari-terdampar-di-aceh-satu-imigran-rohingya-meninggal-karena-sesak-napas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke