Salin Artikel

Jenazah Bayi Dalam Ember, Polisi: Kami Masih Selidiki Siapa Pelakunya

KOMPAS.com - Warga di Jalan Cemapak Gunung Agung, Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung, dihebohkan dengan ditemukannya jenazah bayi perempuan di dalam ember di kolong truk, Selasa (8/9/2020), sekitar pukul 05.00 WIB.

Saat ditemukan, tali pusar masih menempel di perut bayi tersebut. Diduga, bayi itu baru dilahirkan.

Kapolsek Tanjung Karang Barat AKP David Jackson mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki penemuan bayi ini.

“Jenazah bayi sudah dibawa ke RS Abdul Moeloek. Untuk kasusnya, kami masih menyelidiki siapa pelakunya,” kata David.

Sementara itu, seroang warga bernama Ilham Akbar (24) mengatakan, bayi tersebut ditemukan seusai warga melaksanakan shalat subuh.

Awalnya, kata Ilham, ember berisi jenazah bayi itu tanpa sengaja tersorot lampu senter seorang jemaah masjid.

"Bapak itu mau balik, jalannya pakai senter karena masih gelap. Enggak sengaja kesorot ke kolong truk," kataya di lokasi kejadian, Selasa.

Karena curiga, warga kemudian mengambil ember tersebut. Saat diambil ternyata berisi jenazah bayi perempuan.

 

(Penulis Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor Abba Gabrillin)

https://regional.kompas.com/read/2020/09/08/14255561/jenazah-bayi-dalam-ember-polisi-kami-masih-selidiki-siapa-pelakunya

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke