Salin Artikel

Pelaku UMKM di Salatiga Minati BLT, Ratusan Terganjal Persyaratan

Namun dari jumlah tersebut setelah diverifikasi, hanya 4.310 pelaku UMKM yang memenuhi syarat.

"Antusiasme pelaku usaha memang cukup banyak, tapi ada syarat-syarat yang harus dipenuhi," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Salatiga Wuri Pujiastuti, saat ditemui, Selasa (8/9/2020).

Dia mengatakan dari yang memenuhi syarat tersebut, untuk periode awal yang cair 663 pelaku usaha.

"Saya berharap untuk pelaku usaha yang cair pada tahap pertama, uang bantuan bisa untuk menambah modal usaha sehingga makin berkembang," ujarnya.

Wuri mengatakan, untuk pencairan uang bantuan tersebut, pelaku usaha akan dibuatkan surat pengantar dari Dinas Koperasi dan UKM Salatiga.

"Ini sifatnya wajib agar pendataan menjadi jelas," tegasnya.

Dia menilai bantuan sebesar Rp 2,4 juta tersebut sangat bermanfaat bagi pelaku usaha karena saat ini masa pandemi Covid-19.

Menurut Wuri, masa saat ini terasa berat bagi pelaku usaha.


Namun Wuri, pelaku usaha UMKM saat ini terus tumbuh karena mereka memanfaatkan teknologi untuk menjalankan usaha sehingga bisa menawarkan produknya dari rumah.

"Kita lihat banyak produk-produk rumahan yang terus berkembang. Hampir semua menawarkan produk, ini bisa menjadi penggerak perekonomian meski dijalankan dari rumah," paparnya.

"Wali Kota Salatiga Yuliyanto juga memberi dukungan untuk kebangkitan pelaku UMKM. Bahkan tak segan-segan mempromosikan secara langsung produk-produk karya pelaku usaha," kata Wuri.

Terpisah, pembuat tahu dari Kampung Kalioso, Beni Bento mengatakan telah mengajukan bantuan untuk menambah modal usahanya.

"Saya merasa senang dengan perhatian dan bantuan pemerintah untuk menambah modal usaha. Dengan adanya bantuan tersebut, akan saya gunakan untuk membeli alat produksi," ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/08/14184391/pelaku-umkm-di-salatiga-minati-blt-ratusan-terganjal-persyaratan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke