Salin Artikel

"Meski Pengunjung Tidak Banyak dan Tutup Beberapa Bulan, Tetap Kami Beri Makan Sesuai Standar"

Harimau sumatera itu merupakan salah satu satwa yang berada di Maharani Zoo dan Goa Lamongan.

Koordinator marketing Maharani Zoo dan Goa Lamongan Juli Tri Wahyuningtyas membantah, harimau itu terlihat kurus karena tak terurus.

Meski jumlah pengunjung di kebun binatang berkurang selama pandemi Covid-19, pengelola selalu memberikan makanan dan nutrisi sesuai anjuran kepada satwa.

"Untuk nutrisi dan makanan, meski pengunjung tidak banyak seperti sebelum pandemi dan sempat tutup juga beberapa bulan, tapi tetap kami berikan sesuai standar," kata Juli saat dihubungi, Selasa (8/9/2020).

Menurut Juli, seekor harimau sumatera bisa menghabiskan enam sampai delapan kilogram daging dalam sehari.

Makanan itu diberikan setiap sore hari.

"Jadi kami tidak ada mengurangi jatah makan di saat pandemi ini, bahkan nutrisi pun ada (diberikan)," kata Juli.

Alasan terlihat kurus

Juli menjelaskan penyebab harimau sumatera itu terlihat kurus dalam video yang belakangan viral di media sosial itu.

Menurutnya, hal itu karena jarak tribun pengunjung dan dasar kandang yang berjarak sekitar delapan meter.


Jarak yang jauh itu membuat harimau sumatera itu tersebut terlihat kurus.

Apalagi, harimau sumatera memiliki berat badan dan kondisi berbeda dengan jenis lainnya.

"Jadi faktanya itu kan harimau Sumatera tidak sebesar harimau-harimau jenis lainnya, lebih langsing," kata dia.

Menurutnya, harimau yang terlihat dalam video itu juga telah tua, usianya sekitar 10 tahun.

Harimau itu telah memiliki anak dari hasil perkawinan sesama jenis harimau sumatera lain di Maharani Zoo dan Goa Lamongan.

"Sudah tiga kali reproduksi anakan juga. Kalau jenisnya, harimau yang ada di video itu jantan," jelasnya.

Video berdurasi 13 detik itu diunggah akun Instagram @ndorobei. Dalam video itu terlihat seekor harimau kurus berjalan di kandang sebuah kebun binatang di Kabupaten Lamongan.

Video itu sempat mengundang beragam komentar dari netizen. Hingga berita ini ditulis, video itu telah ditonton ratusan ribu orang.

(KOMPAS.com-Kontributor Gresik, Hamzah Arfah)

https://regional.kompas.com/read/2020/09/08/14182021/meski-pengunjung-tidak-banyak-dan-tutup-beberapa-bulan-tetap-kami-beri-makan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke