Viral, Terekam CCTV Pria Ancam Petugas SPBU di Bandung, Gondol Uang Jutaan Rupiah

Video rekaman ini pun viral di media sosial setelah diunggah salah satu akun @infobandungraya.

Dalam rekaman kamera pengawas di sekitar lokasi, tampak seorang pria mengenakan jaket hitam, lengkap dengan masker dan topi yang menutupi wajahnya berjalan dibelakang mendekati petugas SPBU yang tengah sibuk menghitung uang di laci.

Pria itu kemudian mengeluarkan senjata tajam, lalu merangkul korban sambil mengancam dengan menunjukan senjata tajam yang dipegangnya.

Korban sempat berontak, bahkan ada orang lain yang mendekat seperti hendak membantu, namun pelaku mengacungkan senjata tajamnya kepada mereka, sampai akhirnya memberikan uang dalam laci tersebut.

Kasubag Humas Polrestabes Bandung AKP Rahayu Mustikaningsih membenarkan adanya peristiwa tersebut. Akibat kejahatan itu, kerugian mencapai Rp. 3,7 juta.

"Kasus ini sedang kita selidiki dan ungkap," kata Rahayu melalui pesan singkat, Selasa (7/9/2020).

Kejahatan jalanan semakin marak di Bandung

Sebelumnya kejadian kejahatan jalanan pun sempat terjadi beberapa kali di kota Bandung.

Berdasarkan data yang dikumpulkan Kompas.com, Pada Senin (24/8/2020) sekitar pukul 23.00 WIB. Yoga Novan Yasin (23) bersama temannya menjadi korban penganiayaan di pertigaan jalan dipati ukur - Jalan Tengku Umar Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

Tak hanya melakukan pemukulan, pelaku bahkan mengeluarkan senjata yang diduga air soft gun dan menembak korban.

Beruntung korban hanya mengalami luka memar dan lecet akibat penganiayaan itu, meski begitu barang korban tidak ada yang hilang.

Korban dipepet begal, melawan hingga dibacok celurit

Kejadian lainnya dialami Yuda Nanda Prawira yang mendapatkan luka bacok benda tajam berupa celurit di wajahnya.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 26 Agustus 2020 sekira jam 00.30 - 01.00 WIB, di Jalan Situ Kelurahan Sukahaji Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung.

Korban yang baru pulang dari rumah orangtuanya di daerah Melong, Karapitan Kota Bandung, dipepet di Jalan Situ oleh pelaku yang menggunakan kendaraan tak berplat nomor.

Korban spontan berhenti, kemudian kepalanya tiba-tiba dipukul benda tumpul oleh salah satu pelaku dari arah belakang.

Mendapatkan pukulan itu, korban pun jatuh namun mendapat perlakuan itu korban tak tinggal diam dan melakukan perlawanan.

Bahkan ketika salah satu pelaku menguasai kendaraan korban, ia pun sempat loncat dan menendang pelaku hingga jatuh tersungkur.

Namun salah satu pelaku mengeluarkan celurit dan membacok korban di bagian muka dan leher, korban kemudian berteriak dan pelaku melarikan diri.

Meski kendaraan korban terselamatkan, namun ia harus mendapatkan luka di wajahnya akibat benda tajam tersebut. Sekitar pukul 01.30 WIB, korban akhirnya berhasil pulang sampai di rumah dengan kondisi berlumuran darah.

Istri korban kemudian membawanya ke klinik kesehatan terdekat, dan korban pun akhirnya tak sadarkan diri dan dilarikan ke Rumah Sakit Santosa untuk mendapatkan perawatan medis.

Ibu rumah tangga dipepet enam begal

Kejadian lainnya, pada Sabtu (29/8/2020) sekira pukul 05.15 WIB, seorang ibu rumah tangga bernama Sri Mulyati (43) warga Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik mengalami luka dan kehilangan kendaraanya setelah di begal enam orang pelaku.

Awalnya korban di pepet enam pelaku yang berboncengan menggunakan motor, salah satu pelaku mencoba merebut tas korban sambil mengacungkan golok, namun akhirnnya korban terjatuh setelah berupaya mempertahankan tasnya itu.

Melihat korban terjatuh, pelaku kemudian membawa kabur kendaraan korban. Sedang korban yang terluka dibawa ke rumah sakit Hermina.

Dibegal di depan gang rumah

Video aksi begal pun sempat viral di media sosial, peristiwa itu terjadi di depan Gang Arbian Jalan Cipedes tengah Rt. 05/06 Kelurahan Cipedes Kecamatan Sukajadi Kota Bandung.

Peristiwa yang meresahkan itu terjadi pada Minggu, 9 Agustus 2020 sekitar pukul 01.49 WIB. Saat itu korban yang diketahui bernama Taupan hendak menjemput calon istrinya Ernawati di depan Gang Arbian, Jalan Cipedes tengah, gang masuk menuju rumahnya.

Ketika mereka tengah mengobrol tiba-tiba datang seorang pria berhelm dan tidak dikenal menghampiri korban. Pria berhelm ini nampaknya tidak sendiri, di belakang pelaku ada tiga temannya menunggu menggunakan dua kendaraan tak jauh dari tempat korban.

Pelaku tiba tiba menghampiri korban dan calon istrinya, pria tersebut mengeluarkan sajam jenis belati dan ditodongkan kepada korban sambil bicara "diam kamu" sambil merampas ponsel calon istri korban.

Sontak korban pun lantas berteriak begal, warga yang mendengar berhamburan keluar rumah. Sementara pelaku melarikan diri bersama rekannya yang sudah menunggu di motor.

Tidak ada korban luka pada kejadian tersebut, hanya kerugian materi berupa satu buah ponsel.

Wali Kota Bandung: dampak Covid-19

Sebelumnya Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI dalam mengatasi masalah kriminalitas ini.

"Kriminalitas ini kan mungkin ya kan dampak dari Covid-19 ekonomi segala macam, ya saya terus berkoordinasi dengan Pak Kapolrestabes dan TNI dalam mengatasi masalah kriminalitas," kata Oded.

"Kita harus bersama-sama memang, Insya Allah lah Bandung tetap saya berupaya bersama Forkopimda selalu berkoordinasi, saya kira," tambahnya.