Salin Artikel

Kunci Lupa Dicabut, Harley Davidson Seharga Rp 180 Juta Dicuri

Motor tersebut dicuri setelah salah satu pelaku tahu pemilik motor lupa mencabut kunci motornya.

Tiga pria tersebut nekat mencuri motorr mewah temannya sendiri karena kesal korban tak peduli lagi pada mereka bertiga.

Pencurian Harley Davidson terjadi di sebuah warung pada Senin (31/8/2020) malam.

Hari itu IKNOS memarkir motornya di depan teras warung pada Senin malam sekitar pukul 22.30 Wita.

Korban langsung berisitirahat dan lupa mencabut kunci motor seharga Rp 180 juta tersebut.

Pada Selasa pagi sekitar pukul 05.30 Wita, IKNOS baru menyadari jika ia lupa mencabut kunci. Saat dicek di depan teras warung, motor kesayangannya itu sudah hilang.

Ia pun segera melapor ke polisi. Petugas melakukan penyelidikan dan mengendus keberadaan pelaku.

Petugas kemudian memancing pelaku dengan berpura-pura membeli motor Harley Davidson tersebut.

Mereka kemudian janjian dengan para pelaku yang membawa motor di Jalan Danau Batur, Negara, Jembrana.

Polisi lalu menangkap para pelaku.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan satu unit Harley Davidson, satu unit Honda Scoopy, kuitansi pembelian motor, dan STNK.

TLX (40) mencuri motor Harley Davidson dengan modus test drive di Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Korban pencurian Rangga (17) bercerita aksi pencurian terjadi di rumahnya di Perumahan Bali View, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangsel pada Jumat (21/8/2020) malam.

Rangga mengungkapkan, sebelum kejadian, dia mengiklankan motor miliknya di salah satu layanan jual beli online sejak 6 Agustus 2020.

Pelaku kemudian menghubungi dia pada Jumat sore lalu dan mengaku berminat dengan kendaraan yang diiklankan tersebut.

Di hari yang sama, sekitar pukul 21.00 WIB pelaku mendatangi rumah korban dan melihat langsung serta menjajal sepeda motor bermerek Harley Davidson tersebut.

"Setelah itu dia bawa motornya. Setelah pelaku memakai motor, kami heran kenapa tidak ada suaranya," ujar dia.

Rangga lalu berinisiatif mencari pelaku dan motornya dengan berkeliling kompleks rumahnya bersama ayahnya dan sopir taksi online yang disewa pelaku.

Namun, pelaku tidak ada di sekitar rumahnya dan petugas sekuriti menyebut bahwa ada motor besar yang baru saja meninggalkan area perumahan tersebut.

"Saya cek ke pos satpam, dan ternyata pelaku baru lewat. Dikiranya itu saya yang bawa motor," ujarnya.

Rangga mengizinkan pelaku mencoba kendaraannya karena dia datang dengan mobil dan mobil itu masih berada di rumahnya dengan sopir yang masih menunggu ketika si pencuri melakukan test drive.

Setelah pelaku kabur, baru diketahui bahwa sopir tersebut ternyata pengemudi taksi online yang diminta pelaku untuk menunggu di lokasi itu.

Sopir taksi itu juga belum dibayarkan biaya sewanya oleh pencuri itu.

"Saya memberi izin karena mengira bahwa driver... tersebut merupakan kerabat atau sopir pribadi pelaku. Karena driver tersebut saat sampai parkir dan ikut turun dan ikut mengecek motor saya," kata dia.

Pelaku ditangkap pada Rabu (26/8/2020) dan kendaraan hasil curoan yang belum terjual, kini disita polisi.

"(motor) Itu masih di dalam penguasaan dia (pelaku). Dia sedang mencari calon pembeli," ungkap Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Setiawan

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Imam Rosidin, Tria Sutrisna | Editor: Robertus Belarminus, Sandro Gatra, Egidius Patnistik)

https://regional.kompas.com/read/2020/09/06/08350011/kunci-lupa-dicabut-harley-davidson-seharga-rp-180-juta-dicuri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke