Rupanya, tidak mudah melobi Susi agar bersedia datang di deklarasi tersebut.
"Saya meyakinkan Bu Susi selama dua jam, baru dia bersedia datang," jelas Jeje usai mendaftar sebagai pasangan calon bupati Pangandaran di kantor KPUD, Jumat petang.
Jeje mengatakan, Susi merupakan teman dekatnya. Dia dan Susi hanya berselisih usia satu tahun.
"Dia (Susi) kelas 3 SD, saya kelas 2. Di SMP juga begitu. Dari dulu kita dekat. Saat ada acara, pasti saya datang mewakili keluarga," kata Jeje.
Saat ada urusan prinsip seperti deklarasi ini, lanjut Jeje, Susi selalu minta ada paparan sebelumnya. Susi meminta ada jaminan Jeje akan melakukan langkah-langkah terbaik bagi masyarakat.
"Lebih dua jam saya meyakinkan. Akhirnya Bu Susi yakin dan bersedia datang. Dia awalnya tidak ingin orasi, tapi akhirnya bersedia," kata Jeje.
Salah satu pesan Susi, lanjut Jeje, intinya pemimpin harus orientasinya kepada kepentingan masyarakat.
Ajak Susi jadi jurkam
Selain orasi politik saat deklarasi pasangan Jeje Wiradinata-Ujang Endin, Susi Pudjiastuti juga akan diajak menjadi juru kampanye pasangan ini. Ihwal ikut kampanye, kata Jeje, ia dan Susi sudah berbicara. "Itu sejak lama sudah oke (ikut kampanye)," katanya.
Saat kampanye, tambah Jeje, ada beberapa kegiatan yang melibatkan Susi. Kegiatan tersebut di antaranya, memberikan pendidikan politik, dan memberikan wawasan tentang kesadaran lingkungan.
"Akan dibuat Bu Susi komunikasi dengan milenial, dengan akademisi, bagaimana lingkungan harus dijaga," kata Jeje.
https://regional.kompas.com/read/2020/09/04/21000431/pengakuan-jeje-2-jam-lobi-susi-pudjiastuti-agar-hadiri-deklarasinya-maju