Salin Artikel

Ini Dugaan Penyebab Sejumlah Warga di Bali Kehilangan Indra Penciuman dan Perasa

Kepala Dinkes Karangasem Gusti Bagus Putra Pertama mengatakan, warga di desa itu tidak terindikasi terpapar Covid-19.

Sebab tidak ada keluhan lain selain hilangnya indra penciuman.

Mereka tak mengalami batuk, flu, demam, atau gangguan pernapasan lainnya. Para warga ini hanya tak bisa mencium.

Ia menduga warga kehilangan indra penciuman karena khawatir hingga memengaruhi pikiran mereka.

"Dia tak ada batuk, pilek dan demam, tidak mengarah ke sana (Covid-19). Bisa saja karena psikis pikiran, karena reseptor di hidung tak ada tersumbat. Karena kalau Covid, di saluran napas pasti ada keluhan," kata Bagus saat dihubungi, Jumat (4/9/2020).

Di desa tersebut memang sempat ada empat warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, mereka kini sudah sembuh.


Warga yang kontak erat dengan pasien Covid juga sudah selesai melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga di Banjar Dinas Kecicang Islam, Desa Bebandem, Kabupaten Karangasem, Bali, kehilangan indra penciuman dan perasa sejak Januari 2020.

Sebagian warga kini telah sembuh dan rata-rata pulih dengan sendirinya.

Kini, tinggal dua warga yang mengalaminya. (Kontributor Bali, Imam Rosidin)

https://regional.kompas.com/read/2020/09/04/15553601/ini-dugaan-penyebab-sejumlah-warga-di-bali-kehilangan-indra-penciuman-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke