Salin Artikel

Usai Demo di Kantor Gubernur, Seorang Mahasiswa Diculik Orang Tak Dikenal

Penculikan terjadi saat korban sedang berbicara dengan seseorang lewat telepon tak jauh dari Sekretariat HMI Ekonomi, Universitas Pattimura, sekitar pukul 22.30 WIT.

"Tadi kita banyak di dalam sekretariat, tiba-tiba dua mobil pribadi warna hitam muncul dan langsung menculik Syahrul yang sedang menelepon seseorang," kata salah satu rekan korban, Fadel Ibrahim saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/9/2020) dini hari.

Fadel menyebutkan, salah satu penculik terlihat membawa parang dan menodong korban. Akan tetapi, mereka tak bisa mengenali wajah pelaku yang mengenakan masker dan topi.

"Korban sempat berteriak minta ampun, tapi dia dibanting lalu dimasukkan ke dalam mobil," kata Fadel.

Para pelaku, kata Fadel, sempat mengejar beberapa mahasiswa lainnya. Namun, ia dan rekannya yang lain berhasil kabur.

Setelah insiden itu, Fadil dan sejumlah rekannya langsung mendatangi Kantor Polresta Ambon untuk melaporkan dugaan penculikan itu.

Korban dibebaskan

Ketua HMI Cabang Ambon Abdul Khalik Lapalelo mengatakan, korban dilepaskan pada Kamis (3/9/2020) pukul 06.00 WIT.

“Korban dilepas para penculik pagi tadi, jadi dia datang sendiri ke sekretariat, kita juga tidak tahu dia dilepas di mana,” kata Khalik di Universitas Pattimura.


Khalik mengutuk keras aksi penculikan tersebut. Ia meminta polisi mengusut tuntas aksi penculikan mahasiswa itu.

“Kami minta polisi menangkap para pelaku dan mengungkap siapa aktor intelektual di balik aksi penculikan ini,” katanya.

Sementara itu, Wakapolda Maluku Brigjen Jan De Fretes membenarkan aksi penculikan aktivis HMI tersebut. Namun, ia belum bisa menjelaskan secara detail motif di balik penculikan itu.

"Ini motifnya masih kita dalami ya," kata Jan De Fretes di Kantor Polresta Pulau Ambon.

Dianiaya

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, dari keterangan sementara yang diperoleh, korban mengaku sempat dipukuli para penculik.

”Korban sempat dipukuli saat ditangkap dan menurut korban aksi itu ada kaitan dengan materi demo kemarin,” katanya.

Aksi penculikan terjadi setelah korban bersama rekan-rekannya menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Maluku pada Rabu (2/9/2020) pagi hingga sore hari.

Saat ini, korban dan beberapa rekannya masih berada di Polresta Pulau Ambon untuk dimintai keterangan terkait kasus penculikan itu.

 

https://regional.kompas.com/read/2020/09/03/12512061/usai-demo-di-kantor-gubernur-seorang-mahasiswa-diculik-orang-tak-dikenal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke