Sudah Sembuh, 2 Warga Makassar Korban Penembakan Bakal Diperiksa Polisi

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, dua warga tersebut yakni Iqbal (22) dan Amal (18) sudah dinyatakan sembuh dan telah keluar dari rumah sakit, Selasa (1/9/2020).

"Dijemput oleh Kasat Reskrim dan langsung diantar ke rumahnya. Rencana hari ini akan kami periksa keduanya dan semoga bisa memperjelas permasalahan yang terjadi disana lagi," kata Ibrahim saat diwawancarai di Polda Sulsel, Rabu (2/9/2020).

Menurut Ibrahim, pihaknya masih terus berusaha untuk mengumpulkan fakta-fakta dan juga keterangan terkait kejadian tersebut.

Pasalnya, saat ini ada banyak versi yang beredar di masyarakat mengenai penyebab penembakan yang menyebabkan warga Jalan Barukang 3, Anjas meninggal dunia.

Salah satu versi yang beredar ialah saat warga menanyakan KTA aparat yang saat itu berpakaian preman, bukannya mengikuti permintaan itu, polisi langsung mengeluarkan senjata.

"Persesuaian itulah yang harus kita selaraskan. Karena memang data awal yang kita temukan fakta-faktanya sudah jelas bahwa memang ada laporan polisi dan memang anggota melaksanakan penyelidikan terkait masalah kasus," ujar Ibrahim.

Namun, Ibrahim mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara kepada 16 aparat yang ada di lokasi, penembakan itu terjadi lantaran ada insiden pengepungan.

"Dan faktanya juga jelas bahwa anggota tersebut dikeroyok oleh sekian orang itu. Bukti-buktinya jelas bahwa anggota tersebut banyak sekali luka di sekujur tubuhnya," kata dia. 

Sebelumnya diberitakan, tiga pemuda di Jalan Barukang, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, dilarikan ke rumah sakit usai menjadi korban penembakan polisi, Minggu (30/8/2020) dini hari.

Tiga pemuda yang mengalami luka tembakan tersebut ialah Anjas (23), Iqbal (22), dan Amal (18).

Anjas yang sempat kritis setelah mengalami luka tembak di kepala dinyatakan meninggal dunia pada Minggu sore.

Sementara Iqbal dan Amal mengalami luka tembak di betis.