Salin Artikel

Imbas Munculnya Klaster Penjual Soto, Satu RT di Yogyakarta Di-lockdown

Kawasan yang di-lockdown merupakan tempat tinggal pedagang soto Lamongan di sekitar XT Square.

Warung soto itu sudah dinyatakan sebagai klaster penyebaran Covid-19 di Yogyakarta.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Purwanto mengatakan, lockdown dilakukan atas keinginan warga RT tersebut.

“Pihak RT setempat yang menentukan (lockdown) bersama pak lurah dan camat karena satu RT ada 10 orang positif. Itu untuk antisipasi, untuk membatasi interaksi,” kata Heroe saat ditemui di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Senin (31/8/2020).

Menurut Heroe, 10 orang terkonfirmasi positif virus corona itu diketahui setelah ada pemeriksaan swab tenggorokan 25 orang yang kontak erat dengan penjual soto terjangkit Covid-19.

Ke-10 orang itu disebut tidak menunjukkan gejala apapun.

"Kecuali pedagangnya itu, semua OTG (orang tanpa gejala)," sebut Heroe yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta.

Terkait dari mana penjual soto itu tertular, hingga kini masih ditelusuri.

Heroe hanya meminta warga yang pernah membeli soto di sekitar XT Square agar melakukan isolasi mandiri atau memeriksakan diri.

"Ceritakan ke tenaga kesehatan, agar kita bisa melakukan tracing," sebut Heroe.


Sementara itu Camat Umbulharjo, Rumpis Trimintarta, membenarkan satu RT di wilayahnya melakukan lockdown lokal.

Langkah itu diambil bersama lurah, ketua RW, dan ketua RT setempat agar virus corona dari klaster penjual soto itu tidak menyebar lebih luas.

Saat ini, kata Rumpis, jalur masuk ke RT tempat tinggal pedagang soto itu sudah ditutup portal.

“Bisa dikatakan lockdown lokal agar mempermudah pengawasan. Kalau lockdown total ndak, karena kemarin sebelum lebaran juga sudah melakukan penutupan,” sebut Rumpis.

Saat ini 10 orang dalam RT itu yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"10 orang isolasi di rumah karena OTG penangannya isolasi mandiri, dipantau oleh petugas puskesmas," kata Rumpis.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/31/16134211/imbas-munculnya-klaster-penjual-soto-satu-rt-di-yogyakarta-di-lockdown

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke