Salin Artikel

Aborsi Janin 5 Bulan, Remaja 17 Tahun Pendarahan dan Mayat Bayi Dikubur di Depan Ruko

AY adalah remaja putus sekolah. Sementara kekasihnya TM masih duduk di bangku SMA.

Kejadian tersebut berawal saat TM datang ke Rumah Sakit Bhayangkara dengan kondisi pendarahan.

Saat diperiksa, pendarahan yang dialami TM mengarah pada efek konsumsi obat untuk mengugurkan kandungan.

Karena curiga pasien baru menggugurkan kandungan, pihak rumah sakit lapor ke polisi. Saat diperiksa TM mengaku jika ia mengugurkan kandungannya dibantu kekasihnya, AY.

Oleh polisi AY diminta untuk menunjukkan lokasi penguburan janin hasil aborsi.

Ternyata setelah berhasil digugurkan, janin bayi tersebut dimasukkan ke dalam ransel dan dikubur di depan ruko di kawasan Jalan Raden Pamuk, Kasang, Jambi Timur

Mayat janin tersebut dikubur di kedalaman sekitar 30 sentimeter.

"Usai penyelidikan, berkas sudah dilimpahkan ke bagian PPA Polresta. Sekarang sedang ditangani. TM malam ini akan dijemput dari RS Bhayangkara, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Jambi Timur Iptu Hasmi saat dihubungi, Jumat (28/8/2020).

Mayat janin itu kemudian dibawa ke rumah salah satu warga untuk dimandikan dan kuburukan di TPU Sunda Sari Putra.

Selain itu Iptu Hasmi mengatakan pihaknya telah mengamankan bibi dan paman dari TM, ibu dari janin yang gugurkan.

Bibi dan paman TM disebut diduga kuat membantu keponakannya saat mengugurkan bayi yang ada di kandungannya.

"Berdasarkan informasi pihak rumah sakit, benar janin ini hasil operasi, kita masih selidiki, tiga orang sedang kita periksa, termasuk kekasih dari ibu janin tersebut yang berstatus pelajar," kata Hasmi.

"Mereka masih pacaran," imbuhnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Suwandi | Editor: Abba Gabrillin) Tribunjambi.com

https://regional.kompas.com/read/2020/08/29/19090081/aborsi-janin-5-bulan-remaja-17-tahun-pendarahan-dan-mayat-bayi-dikubur-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke