Tolak Keputusan DPP soal Pilkada, Seluruh Pengurus Partai Nasdem Sukoharjo Mundur

Sebagai tanda mundur, 35 pengurus Nasdem Sukoharjo ramai-ramai melepas kemeja kebanggan yang di dada kanannya terdapat logo Partai Nasdem.

Pelepasan diawali oleh Ketua DPD Nasdem Sukoharjo Agus Tri Raharjo dan Sekjen DPD, Yansen kemudian diikuti pengurus lainnya.

Gejolak di partai ini muncul karena rekomendasi Pilkada Sukoharjo 2020 dari pusat jatuh ke tangan pasangan Etik Suryani - Agus Santosa (EA).

Padahal selama ini DPD Nasdem Sukoharjo sudah melaksanakan rapat mendukung pasangan lawan yakni Joko Santosa - Wiwaha Aji Santosa (Joswi) yang juga diusung Partai Gerindra dan PAN.

Ketua DPD Nasdem Sukoharjo Agus Tri Raharjo mengatakan, alasan mereka mundur dari kepengurusan dan anggota partai Nasdem lantaran kecewa pada DPP Nasdem.

"Rasanya kami tidak dianggap, maka kami putuskan mundur," papar Agus saat jumpa pers dengan wartawan, Jumat (28/8/2020).

"Kami juga tidak bisa melaksanakan instruksi partai (DPP)," tambahnya.

Agus menjelaskan, selama ini ada sebanyak 35 orang yang menjadi pengurus DPD Nasdem Sukoharjo.

Nantinya, DPD Nasdem Sukoharjo akan mengirim surat pengunduran diri itu ke DPP Nasdem.

Mereka juga akan menembuskan surat pengunduran diri ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Jateng.

Menurut mereka, ketika DPP mendukung Etik-Agus sudah tidak sesuai dengan jalan perjuangan mereka.

"Sukoharjo butuh perubahan, namun ini DPP malah mau mendukung melanggengkan dinasti," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Ogah Ikuti Perintah Surya Paloh, 35 Pengurus Nasdem Sukoharjo Mundur,Baju Partai Dilepas Ramai-ramai.