Jadi Kandidat Lokasi Piala Dunia U-20, Stadion Glora Sriwijaya Didatangi PSSI

Kedatangan PSSI untuk memastikan seluruh fasilitas kesiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung pada 21 Mei 2021 mendatang.

Ketua Tim Teknik PSSI Desi Adrianto mengatakan, meskipun GSJ telah dua kali menjadi tempat pelaksanaan event internasional, yakni Sea Games dan Asian Games, masih banyak yang harus diperbaiki oleh pihak stadion GSJ hingga dua bulan sebelum Piala Dunia U-20 berlangsung.

"Banyak yang jadi catatan, ini teknis. Ibaratnya yang bagaimana (standar FIFA). Posisinya sekarang 100 persen belum diperbaiki (stadion GSJ). Selagi masih proses perbaikan, kita bantu untuk mengarahkan," kata Desi usai meninjai stadion GSJ di Palembang, Kamis.

Desi mengatakan, sebelum penyelenggaraan dimulai FIFA sebagai pelaksana acara akan melakukan peninjauan lebih dulu untuk memastikan seluruh persiapan.

Namun, PSSI belum bisa memastikan jadwal pasti kedatangan tim FIFA ke Indonesia untuk melihat persiapan stadion GSJ, karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.

"PSSI yang menjadi perpanjangan tangan FIFA di Indonesia akan memantau bagaimana teknis renovasi dan kesiapan Palembang," ujar dia.

Selain stadion GSJ, ada lima stadion lagi di Indonesia yang ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan Piala Dunia U-20 seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Si Jalak Harupat Bandung, Manahan Solo, Bung Tomo Surabaya dan I Wayan Dipta Bali.

Dari keenam stadion tersebut, Stadion I Wayan Dipta yang paling banyak harus melakukan renovasi sesuai dengan standar FIFA.

"Ditargetkan sudah tidak lagi dilakukan renovasi, minimal dua bulan sebelum kick off dilakukan," kata Desi.

Sementara itu, Ketua Asosiasi PSSI Provinsi Sumsel Ucok Hidayat menambahkan, mereka akan melakukan renovasi sesuai standar yang diberikan oleh FIFA.

Menurut Ucok, persiapan renovasi Stadion GSJ dimulai dengan pembenahan infrastruktur mulai dari rumput stadion, tempat duduk penonton, tempat duduk pemain, ruang ganti, atap stadion hingga warna dari stadion.

"Desain sudah ada, tidak banyak yang diperbaiki. Kursi sudah bagus, ruang ganti bagus. Beberapa kerusakan sedang diperbaiki. Bench pemain dan pelatih akan diganti seperti yang ada di Eropa," kata Ucok.