Salin Artikel

Pembelajaran Jarak Jauh Dapat Memicu Anak Jadi Korban Kekerasan

SALATIGA, KOMPAS.com - Pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang digelar di tengah pandemi Covid-19 memiliki dampak negatif terhadap anak.

Anak sangat rentan mendapatkan kekerasan fisik dan verbal di dalam rumah tangga.

Plt Kepala DInas Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak (DP3A) Kota Salatiga Henni Mulyani menyampaikan, kekerasan verbal kerap dialami anak selama pembelajaran jarak jauh.

"Yang mendominasi memang kekerasan verbal, kalau sampai yang kekerasan fisik belum ada laporan sampai saat ini," ungkap kepada wartawan, Rabu (26/8/2020).

Kekerasan verbal yang dimaksud lebih kepada ungkapan spontan, karena saat ini masa adaptasi kebiasaan baru.

"Semua berubah, tentu kadang ada ungkapan spontan, namun bentuknya kekerasan verbal," kata Henni.

Untuk kekerasan anak yang mengarah ke fisik, DP3A Kota Salatiga masih melakukan penelitian.

Sekretaris Daerah Kota Salatiga Fakruroji menuturkan, perbedaan akses dan kualitas selama PJJ dapat mengakibatkan kesenjangan capaian belajar, terutama untuk anak dari sosio-ekonomi yang berbeda.

"Siswa kesulitan konsentrasi belajar, mengalami peningkatan rasa stres dan jenuh akibat isolasi yang berkelanjutan," jelas Fakruroji.

Dengan status Kota Salatiga yang berada di zona kuning, jelas Fakruroji, pelaksanaan PTM diperbolehkan untuk semua jenjang dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

"Karena itu jenjang pendidikan dasar dan menengah dari SD, SMP, SMA, SMK dapat memulai PTM secara bersamaan dengan pertimbangan risiko kesehatan yang tidak berbeda untuk kelompok umur antar jenjang," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarwati menyampaikan dalam revisi Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, menyebutkan di bulan pertama PTM akan dilaksanakan pada satuan pendidikan tingkat SMA, SMK, MA, MAK, SMP, MTs, SD, MI, dan SLB.

Kemudian pada bulan ketiga baru akan dibuka untuk PAUD formal (TK, RA, TLKB, BA) dan non-formal (KB, TPA, SPS).

"Sementara sekolah dan madrasah berasrama yang berada di daerah zona hijau dan kuning dapat membuka asrama dan melakukan PTM di satuan pendidikan secara bertahap," kata Yuni.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/26/14454271/pembelajaran-jarak-jauh-dapat-memicu-anak-jadi-korban-kekerasan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke