Cerita Bupati Lebak Iti Octavia Bermedsos, Dulu Gaptek, Kini Malah Kerap Viral

Aksi viral lainnya, ketika dirinya memanjat pohon durian dan memetiknya sendiri tanpa pengamanan.

Di balik aksinya yang kerap viral di media sosial, bupati perempuan pertama di Kabupaten Lebak ini mengaku dirinya gagap teknologi (gaptek) hingga akhirnya membuat media sosial Instagram pada 2017 lalu.

Akui gaptek

"Mulai aktif di Instagram tiga tahun lalu, karena era digital kita harus mengikuti, padahal saya gaptek, awal-awal buat juga tidak tahu itu apa repost dan istilah lainnya di medsos," kata Iti saat berbincang dengan Kompas.com di Pendopo Bupati Lebak, Rabu (19/8/2020).

Iti aktif di Instagram dengan nama akun @viajayabaya dengan pengikut saat ini mencapai 64.200 follower.

Sejak dibuat hingga sekarang, Iti mengaku tidak punya tim khusus untuk menangani Instagram pribadinya tersebut.

Kelola akun sendiri, sering balas komen netizen

Dia menangani sendiri, dari posting hingga balas-membalas pesan dari masyarakat.

"Dikelola sendiri, gak punya tim khusus untuk medsos, akun Instagram saya tidak terkonsep. Untuk posting juga gimana mood saya saja, kalau nemu hal bagus dan kata-katanya cocok baru posting," kata Iti.

Iti mengatakan, porsi postingan di akun Instagramnya lebih banyak mengenai keseharian dirinya dan keluarga. Sementara untuk kegiatannya sebagai Bupati Lebak, dipublikasikan di akun humas.

Kendati postingannya lebih banyak tentang keluarga, namun kata Iti tidak sedikit yang mengkritik kinerjanya di media sosial. Banyak juga masyarakat yang curhat melalui pesan pribadi ke akun Instagramnya.

"Ada yang nyinyir, namanya hidup, tidak semua suka sama saya. Yang kirim pesan banyak sekali, soal bantuan, jalan rusak, jika sempat saya balas satu persatu, saya sendiri yang balas," kata Iti yang saat ini menjabat sebagai Bupati Lebak periode kedua ini.

Cerita Iti saat viral panjat pohon durian

Sementara untuk konten-konten dirinya yang viral, kata Iti, justru tidak bersumber dari akun pribadinya, melainkan dari masyarakat yang diam-diam merekam aktivitasnya.

"Seperti saat manjat durian itu, saya tidak tahu tiba-tiba heboh di media sosial, padahal saya tidak posting, karena itu spontan saja, jadi tidak didokumentasikan resmi," kata Iti.

Selama masa pandemi, Iti menggunakan akun instagramnya untuk lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat. Misalnya, memberikan imbauan untuk di rumah saja, hingga buka endorse gratis untuk membantu UKM lokal.

"Saya lakukan promo di akun pribadi, katanya laku kalau saya posting, gratis saja, tujuannya bantu UMKM, semoga saja banyak yang beli, apalagi saat pandemi seperti sekarang," kata dia.