Salin Artikel

9 Tahanan BNNP Jambi Kabur Melalui Kamar Mandi

Dari jarak sekitar 10 meter dari gedung, terlihat bagian berlubang karena beberapa genteng dibongkar dari dalam.

Aksi tersebut dilakukan saat penjaga tahanan sedang memeriksa saksi-saksi.

Ada dua petugas yang memeriksa saksi dan satu orang lainnya diduga sedang lengah.

Pada saat itu, para tahanan mengambil kesempatan melalui kamar mandi yang berada di sel.

“Saat mereka melompat keluar petugas mendengarnya. Dua di antaranya dapat, karena masih berada di kawasan BNNP Jambi. Sedangkan salah satunya satunya patah kaki,” kata Kepala BNNP Jambi Dwi Irianto dalam konferensi pers, Senin.

Adapun 2 orang yang ditangkap itu bernama Piter (38) dan Muhammad Ilyas (27).

Sedangkan 7 orang yang kabur dan masih dalam pengejaran adalah Muhammad Iqbal, Rama, Deni, Ade Chandra, Tarmizi, Nazrudin dan Real.

Dwi menduga ada tahanan lain yang patah kaki, sebab saat tahanan kabur dan melompat, tepat di bawahnya terdapat parit.

"Mudah-mudahan anggota segera bisa menangkap tahanan yang kabur," kata dia.



Dwi juga mengeluhkan kondisi sel tahanan yang menjadi salah satu faktor mudahnya tahanan kabur.

Sebab, gedung tua tersebut menurut dia belum memenuhi standar.

Dwi mengatakan, biasanya mereka menitipkan tahanan di Lapas Klas IIA atau BNN Kota Jambi.

Namun, karena pandemi Covid-19, dua tempat tersebut belum bisa menerima tahanan.

Hal tersebut yang membuat sel tahanan melebihi kapasitas.

Dia mengatakan, pihaknya memiliki dua sel dalam gedung tua tersebut. Satu sel mereka berisi 10 orang.

“Idealnya itu 4 orang,” kata Dwi.

Menurut Dwi, pihak BNNP pernah mengajukan anggaran untuk hal ini ke Pemerintah Provinsi Jambi.

Namun, pelaksanaan renovasi terhalang karena kondisi pandemi Covid-19 ini.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/24/22105631/9-tahanan-bnnp-jambi-kabur-melalui-kamar-mandi

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke