Salin Artikel

Masuk Zona Kuning Covid-19, Ponorogo Gelar Belajar Tatap Muka Awal September

Penerapan KBM tatap muka di seluruh sekolah dilakukan setelah Kabupaten Ponorogo menyandang status zona kuning Covid-19.

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni mengatakan, sedang menyiapkan penerapan KBM tatap muka. 

"Ini masih persiapan selama dua minggu. Insya Allah awal September sudah bisa dilaksanakan,” kata Ipong yang dihubungi Kompas.com, Jumat (21/8/2020) sore.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) bersama Satuan Tugas Nasional Covid-19 serta sejumlah kementerian terkait mengumumkan bahwa sekolah di zona hijau dan kuning boleh menggelar pembelajaran tatap muka di sekolah.

Menurut Ipong, sistem pembelajaran tatap muka selama pandemi Covid-19 berbeda dengan sebelumnya.

Siswa bergantian masuk sekolah untuk memenuhi standar protokol kesehatan Covid-19.

“Nanti sistemnya 50 persen siswa yang masuk sekolah. Mereka masuknya digilir bergantian,” kata Ipong.

Masing-masing sekolah sedang menyiapkan fasilitas untuk memenuhi penerapan protokol kesehatan.


Seperti, penataan meja dan kursi di ruang kelas agar bisa jaga jarak, alat pengukur suhu badan, tempat cuci tangan, sabun, dan hand sanitizer.

Ipong juga meminta orangtua membekali anaknya dengan masker saat mengikuti pelajaran tatap muka.

Orangtua juga tak diizinkan masuk ke halaman sekolah saat mengantar siswa.

“Jadi yang mengantar nanti cukup sampai depan sekolah saja. Tidak perlu ditunggui,” kata Ipong.

Meski masuk ke zona kuning Covid-19, Ipong meminta masyarakat tidak lengah. Warga harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/21/18132161/masuk-zona-kuning-covid-19-ponorogo-gelar-belajar-tatap-muka-awal-september

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke