Salin Artikel

Wamenag: Papua Barat Layak Jadi Laboratorium Kerukunan Beragama

Zainut menambahkan, indeks kerukunan umat beragama di Papua Barat berada pada angka 82,2 persen.

"Ini merupakan nilai tertinggi di Indonesia, maka tidak salah bila Provinsi Papua Barat menjadi laboratorium kerukunan beragama di Indonesia," kata Wamenag pada peresmian Kantor MUI Papua Barat seperti dikutip dari Antara, Jumat (21/8/2020).

Ia mengapresiasi kerja keras Gubernur Papua Barat dalam menjaga toleransi dan kerukunan umat beragama.

Keadilan dan kesetaraan dalam beragama telah terwujud dalam kegiatan keagamaan.

Ia juga mengajak seluruh umat beragama di daerah ini menjaga tradisi saling percaya untuk mewujudkan Indonesia yang pluralis dan berakhlak.

"Hindari ujaran kebencian, saling percaya, saling menjaga dan saling menghormati kepercayaan serta keyakinan agama lain, agar semua harmonis dan berdampingan secara baik," katanya.

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan pada kesempatan itu mengajak semua pihak bekerja sama menjaga toleransi dan kerukunan beragama.

"Kedamaian dan kerukunan menjadi modal untuk membangun bangsa, membangun Papua Barat dan membangun Manokwari," kata Dominggus.

Gubernur juga berharap MUI bisa menjadi mitra pemerintah daerah serta mengambil peran dalam menjaga keberagaman di Papua Barat.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/21/17531421/wamenag-papua-barat-layak-jadi-laboratorium-kerukunan-beragama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke