Salin Artikel

Kapalnya Karam di Belitung Timur, 10 Nelayan Pandeglang Terombang-ambing di Laut, 1 Hilang

Para awak kapal yang selamat sempat terapung-apung selama sehari-semalam sampai akhirnya dievakuasi Kapal CosGracelake tujuan China yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang Fazzli mengatakan, kejadian bermula saat para nelayan melepas jaring pada 18 Agustus 2020. Tiba-tiba kapal oleng dan karam ketika dihantam ombak besar.

"Awak kapal selamat dengan menaiki badan kapal yang masih menyembul di permukaan laut. Sedangkan satu orang bernama Angkik usia 18 tahun hilang tenggelam," kata Fazzli dalam keterangan tertulis, Jumat (21/8/2020).

Seluruh awak kapal yang selamat kini telah dijemput Tim SAR yang mengerahkan kapal cepat KN Karna 246 ke perairan Belitung Timur.

"Para korban kecelakaan kapal KM Sidarahayu tersebut karena faktor cuaca buruk dan ombak besar," ujar Fazzli.

Fazzli menuturkan, KM Sidarahayu telah melaut sejak 12 Agustus 2020 dari Pelabuhan Muara Angke. Kapal tersebut membawa perbekalan untuk 100 hari pelayaran dengan tangkapan utama cumi dan ikan.

"Tim SAR Gabungan tetap menggunakan protokol kesehatan dan mereka yang selamat diserahkan ke Satgas Covid -19 untuk melakukan pengecekan. Apabila tidak ada gejala selanjutnya diserahkan ke Dinas Sosial untuk pemulangan ke daerah masing - masing," ucap Fazzli.

Atas kejadiaan naas tersebut, pihak kantor SAR memeringatkan nelayan untuk melengkapi peralatan keselamatan dan tidak memaksakan diri meluat saat kondisi cuaca buruk.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/21/10565461/kapalnya-karam-di-belitung-timur-10-nelayan-pandeglang-terombang-ambing-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke