Salin Artikel

Video Viral Keluarga Ambil Paksa Jenazah Covid-19, Dibawa Pakai Angkot

Dalam video berdurasi 7 menit 58 detik itu terlihat pihak keluarga membawa jenazah yang terbaring di tempat tidur rumah sakit. 

Salah satu keluarga yang membawa jenazah terlihat mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Pihak keluarga membawa jenazah ke depan rumah sakit dan memasukkannya ke dalam mobil angkutan kota yang telah menunggu.

Sejumlah polisi sempat berbicara dengan pihak keluarga saat jenazah itu dimasukkan ke dalam angkutan kota. Akan tetapi, keluarga tetap bersikeras membawa jenazah ke rumah duka.

“Ayo jalan kenapa ditahan,” kata salah satu keluarga dalam video tersebut.

Dalam video itu keluarga korban yang marah juga berusaha membanting tempat tidur yang dibawa dari rumah sakit. Namun, tindakan itu dicegah sejumlah keluarga lainnya.

Aksi pengambilan paksa jenazah Covid-19 itu pun membuat arus lalu lintas di depan rumah sakit mengalami kemacetan parah.

Video itu dibagikan akun Facebook Topik Asa dan menuliskan keterangan 'viral pengambilan jenazah Covid-19 oleh keluarga'. Video itu dibagikan lebih dari 1.000 kali oleh netizen.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com aksi pengambilan paksa jenazah Covid-19 itu terjadi di RSUD dr Haulussy Ambon pada Rabu (19/8/2020) sekira pukul 18.25 WIT.

Pasien Covid-19 tersebut berinisial JAH (53) yang diketahui merupakan seorang ASN. HAG meninggal di RSUD Haulussy pada Rabu (19/8/2020), sekitar pukul 12.30 WIT.

“Pasien kasus konfirmasi 1416, pasien tercatat menjalani perawatan di RSUD dr Haulusy pada tanggal 14 Agustus 2020,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kasrul Selang dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (20/8/2020).

Diambil kembali dari rumah duka

Kasrul membenarkan, keluarga JAH sempat mengambil paksa jenazah dari rumah sakit sekitar pukul 18.25 WIT. Mereka membawa jenazah ke rumah duka.

“Namun setelah dilakukan mediasi dengan pihak keluarga oleh tim gugus tugas, Pak Kapolresta dan Pak Dandim serta Pak Sekot Ambon dan direktur RSUD, jenazah akhirnya dapat dievakuasi dari rumah duka,” jelasnya.

Setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga, jenazah dibawa kembali ke RSUD Haulussy Ambon.

Pemulasaraan jenazah dilakukan sambil dipimpin oleh petugas Kanwil Kemenag Maluku. Jasad korban juga ikut didoakan pendeta dari Jemaat GPM setempat dan pihak keluarga.

“Pada pukul 01.40 WIT, jenazah meninggalkan RSUD menuju TPU Hunuth. Prosesi pemakaman berjalan dengan lancar, dimulai pada pukul 02.30 WIT dinihari dan disaksikan oleh pihak keluarga,” jelasnya.

Diusut polisi

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pulau Ambon AKP Mido J Manik mengatakan, kasus pengambilan paksa jenazah Covid-19 di RSUD dr Haulussy Ambon itu sedang diusut.

“Sementara sedang diusut, kasus ini tetap akan kita proses,” kata Mido kepada Kompas.com via telepon seluler, Kamis (20/8/2020).

Polisi telah meminta keteranga sejumlah saksi di lapangan. Polisi juga menjadwalkan pemeriksaan pihak keluarga yang terlibat dalam pengambilan paksa jenazah Covid-19.

“Saat ini masih berproses ya, tapi kita akan jadwalkan pemeriksaan (keluarga) segera mungkin, nanti kita lihat hasil penyelidikannya,” jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/20/15433631/video-viral-keluarga-ambil-paksa-jenazah-covid-19-dibawa-pakai-angkot

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke